Mohon tunggu...
suharni
suharni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Negerikaton

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 1.1. Koneksi Antar Materi-Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran KHD

29 Mei 2023   08:30 Diperbarui: 29 Mei 2023   08:36 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tindakan tegas dan menghukum kesalahan yang dibuat anak akan mampu mengubah perilaku mereka.

  • Anak layaknya kertas kosong (tabula rasa) yang dapat dilukis sesuai kehendak guru sebaga pendidik

  • Tugas guru adalah mentransfer ilmu sesuai tuntutan kurikulum yang ada dan mengharapkan semua anak mempunyai kompetensi yang sama  tanpa memperhatikan kemampuan dan keunikan masing-masing anak.

  • Berasumsi bahwa semua anak mempunyai kemampuan yang sama sehingga dalam hal pemberian tugas dan pekerjaan, sama untuk semua siswa dalam satu kelas.

    1. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?

    Setelah mempelajari modul 1.1. refleksi pemikiran KHD tentang pendidikan, membuat pemikiran saya terbuka bahwa pendidikan dan pengajaran tidaklah sama. Pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Pengajaran adalah proses pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup secara lahir dan batin. Sedangkan pendidikan merupakan suatu tuntunan dalam hidup tumbuhnya segala kekuatan kodrat yang ada pada diri anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahgiaan yang setingg-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. 

    Menurut Ki Hajar Dewantara, proses pendidikan harus berpusat pada anak agar potensi yang ada pada diri anak dapat berkembang dengan baik. Anak bukanlah tabula rasa, anak bukanlah kertas kosong. Anak mempunyai keunikan dan kemampuan masing-masing. Tindakan menghukum yang dilakukan guru atau pendidik hanya akan merubah perilaku anak karena d dasarkan pada rasa takut, bukan karena adanya kesadaran akan poentingnya pendidikan.

    Hidup tumbuhnya anak itu di luar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik. Pendidik hanya bertugas memberikan tuntunan dengan memahami kodrat yang ada pada diri anak, mengembangkan bakat dan minat mereka, menebalkan segala bentuk kecerdasan pada diri anak sehingga anak tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. 

    Seperti seorang petani, ia tidak akan dapat mengubah biji padi tumbuh menjadi jagung atau sebaliknya. Akan tetapi ia hanya mampu merawat, memberikan pupuk, menghilangkan hama-hama pengganggu dari tanaman tersebut agar ia dapat tumbuh dengan baik hingga tiba masa panen. 

    Begitu pun pendidik hanya dapat merawat, memberikan motivasi dan semangat, mendorong anak untuk fokus pada kelebihan yang ada pada dirinya,melejitkan potensi yang dimilikinya,   membersamainya, melayaninya dengan penuh kasih sayang hingga suatu ketika anak tersebut mampu menjadi dirinya yang mampu memberi manfaat baik bagi dirinya sebagai pribadi maupun bagi orang lain, masyarakat, bangsa dan negaranya.

    1. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun