Mohon tunggu...
suharni
suharni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Negerikaton

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dhakon

11 Juli 2022   09:30 Diperbarui: 11 Juli 2022   09:35 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makna permainan

Permainan dhakon memang membawa keseruan dan terasa mengasikkan, hingga kadang lupa waktu. Memainkan permainan dhakon ini, membuat kita berpikir. Banyak makna atau arti yang tersirat dari permainan ini.

"Suit" di awal permainan, mengajarkan kita untuk membuat kesepakatan dan sportif dalam bermain. Bagi yang bermain, ia akan membagi biji dhakonnya ke seluruh lubang miliknya maupun ke lubang lawan.

 Hal ini mengajarkan, bahwa dalam hidup, seberapapun rezeki yang kita dapatkan, maka penuhilah kebutuhan pokok kita. Tetapi jangan lupa untuk membiasakan berbagi dengan orang lain. Karena dengan berbagi akan memberi kebahagiaan tersendiri dalam hati dan kehidupan kita. Lebih dari itu, berbagi akan memberi keberkahan terhadap harta dan hidup kita.

Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Thabrani Daruqutmi, Rasulullah SAW telah bersabda 

" dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain".  Berbagi juga merupakan kewajiban seorang manusia terhadap orang lan.

Setiap bermain,  lumbung besar milik kita juga di isi biji dhakon. Hal ini mengajarkan bahwa berapapun pemasukan kita saat itu, ingatlah bahwa kita butuh menyisihkan sedikit untuk di tabung.

Menabung harus menjadi kebiasaan kita, agar ketika ada kebutuhan-kebutuhan yang tak terduga, maka sudah memiliki persiapan dana. Lebih dari itu, menabung adalah untuk menyiapkan masa depan.

Permainan dhakon juga mengajarkan kepada kita untuk jujur dalam membagi biji dhakon. Tidak curang atau pun egois.

Sungguh tidak ada yang sia-sia, bahkan dalam sebuah permainan pun sarat dengan makna. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setap apa pun yang terjadi, apa pun yang kita lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun