Permainan dhakon memang membawa keseruan dan terasa mengasikkan, hingga kadang lupa waktu. Memainkan permainan dhakon ini, membuat kita berpikir. Banyak makna atau arti yang tersirat dari permainan ini.
"Suit" di awal permainan, mengajarkan kita untuk membuat kesepakatan dan sportif dalam bermain. Bagi yang bermain, ia akan membagi biji dhakonnya ke seluruh lubang miliknya maupun ke lubang lawan.
Hal ini mengajarkan, bahwa dalam hidup, seberapapun rezeki yang kita dapatkan, maka penuhilah kebutuhan pokok kita. Tetapi jangan lupa untuk membiasakan berbagi dengan orang lain. Karena dengan berbagi akan memberi kebahagiaan tersendiri dalam hati dan kehidupan kita. Lebih dari itu, berbagi akan memberi keberkahan terhadap harta dan hidup kita.
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Thabrani Daruqutmi, Rasulullah SAW telah bersabda
" dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain". Berbagi juga merupakan kewajiban seorang manusia terhadap orang lan.
Setiap bermain, lumbung besar milik kita juga di isi biji dhakon. Hal ini mengajarkan bahwa berapapun pemasukan kita saat itu, ingatlah bahwa kita butuh menyisihkan sedikit untuk di tabung.
Menabung harus menjadi kebiasaan kita, agar ketika ada kebutuhan-kebutuhan yang tak terduga, maka sudah memiliki persiapan dana. Lebih dari itu, menabung adalah untuk menyiapkan masa depan.
Permainan dhakon juga mengajarkan kepada kita untuk jujur dalam membagi biji dhakon. Tidak curang atau pun egois.
Sungguh tidak ada yang sia-sia, bahkan dalam sebuah permainan pun sarat dengan makna. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setap apa pun yang terjadi, apa pun yang kita lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H