Healing, Penyembuhan Jiwa?

Healing, Penyembuhan Jiwa?

Oleh Suharni, S.Pd

Belakangan ini ungkapan "healing" marak terdengar. Hanya sekedar latah atau entahlah. Mungkin karena sedang trend,  sama seperti beberapa kata yang sudah pernah marak sebelumnya. Semisal kata "ya Allah tolong", atau "ada aqua?" atau "butuh piknik" dan sebagainya.

Kata Healing memang masih asing, istilah ini berasal dari bahasa inggris. Banyak yang  penasaran dan ingin tahu apa arti sebenarnya dari kata healing. Istilah ini banyak di gunakan sebagai bahasa gaul baik di dunia nyata lebih-lebih di sosial media.

 Pengguna istilah ini, secara umum adalah anak-anak muda atau anak-anak gaul. Namun kini, para orang dewasa pun seolah tak mau ketinggalan menggunakan istilah tersebut. Ungkapan ini sering diucapkan saat kondisi seseorang merasakan stress, lelah, atau merasa terpuruk.

Merujuk dari arti secara bahasa, healing memiliki makna penyembuhan. Penyembuhan yang di maksud adalah berkaitan dengan psikologis jiwa, perasaan, batin dan fikiran seseorang yang sedang mengalami perasaan sedih.

Rasa sedih yang  amat dalam dan menyebabkan beban mental. Seperti sedih karena masalah keluarga, di tinggal orang yang dicintai, gagal mencapai cita-cita, dan dari masalah-masalah yang sedang dihadapinya.

Ungkapan healing ini kemudian identik dengan bepergian ke tempat-tempat yang indah ataupun berwisata ke tempat-tempat tertentu. Dengan harapan, akan dapat mengobati atau menyembuhkan perasaan batinnya yang sedang tidak baik-baik saja tersebut.

Bagi sebagian besar orang berjalan-jalan menikmati alam, piknik, refreshing, healing memang kadang dibutuhkan. Untuk sejenak beristirahat dari kepenatan fikiran yang diakibatkan oleh berbagai permasalahan hidup yang muncul dan di hadapi seseorang.

Namun, penyembuhan jiwa, perasaan, batin hendaknya dibarengi dengan rasa pasrah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagaimana yang tertulis dalam Al Qur'an:

"(yaitu) orang-rang yang beriman dan hati mereka menjadi tentam dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram "(QS Ar-Ra'du: 28)