Oleh Suharni, S.Pd
Tahukah Anda bahwa sebagian besar orang, dengan kata lain, pada umumnya manusia akan merasa senang ketika melakukan sesuatu kemudian mendapat penghargaan?. Tentu saja, minimal berupa ucapan terimakasih atas apa yang dilakukannya.
Banyak terjadi, timbul rasa kecewa di hati hanya karena apa yang telah dilakukannya tidak mendapat penghargaan atau apresisasi. Begitu mahalnyakah kata tersebut? Atau begitu beratnya kah kata tersebut keluar dari lisan sebagian manusia?. Ribuan tahun yang lalu, Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa:
"Tidak bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterimakasih kepada manusia" (alhadits)
Rasa terimakasih atas kebaikan yang telah di lakukan oleh orang lain, tidak cukup hanya berhenti sampai di hati saja, akan tetapi perlu diungkapkan. Karena ucapan terimakasih ternyata merupakan salah satu kata ajaib yang mampu merekatkan hati, menambah rasa cinta, dan mempererat persaudaraan.
Begitu pentingnya ucapan ini, hingga Rasulullah menyandingkannya dengan rasa syukur terhadap Allah SWT.
Dalam sebuah ayat Al Qur'an, Â Allah SWT berfiman, yang artinya :
"Jika engkau besyukur maka akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu, tapi jika engkau ingkar, maka sungguh azab Ku amatlah pedih" (QS Ibrahim ayat 7)
 Jika Allah yang Maha Penyayang, Maha kuasa atas segala sesuatu saja mengajarkan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya. Apatah lagi manusia yang dibekali denga hati dan perasaan?. Tentu ungkapan, ucapan, pengakuan, rasa terimakasih akan sangat merekatkan hati, membuat diri merasa berharga.
Selain kata "terimakasih", kata ajaib yang dapat menimbulkan rasa bahagia, mengeratkan persaudaraan, menghangatkan hubungan persahabatan adalah kata "maaf" dan "tolong". Dua kata ini juga amat ajaib jika diterapkan, karena akan memberikan kesan penghargaan kepada orang lain.