Mohon tunggu...
suharianto sinaga
suharianto sinaga Mohon Tunggu... Editor - seorang penulis di web beritaja.com

suka menulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pupuk Indonesia: Stok Pupuk 1,2 Juta Ton

10 November 2024   19:36 Diperbarui: 10 November 2024   20:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Gusrizal, mengungkapkan bahwa saat ini stok pupuk bersubsidi yang tersedia di Indonesia mencapai 1,2 juta ton.

"Kami berkomitmen untuk selalu memastikan pasokan pupuk tersedia dengan cukup, jadi alokasi pupuk untuk seluruh wilayah Indonesia harus tepat waktu dan tepat sasaran bagi para petani," ujar Gusrizal pada acara Rembuk Tani yang berlangsung di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, pada hari Minggu.

Menurutnya, stok pupuk bersubsidi sebanyak 1,2 juta ton yang tersebar di seluruh Indonesia, yang setara dengan 175 persen dari kebutuhan, merupakan jumlah minimum yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan dari Menteri Perdagangan.

Berkenaan dengan distribusi pupuk, Gusrizal menambahkan bahwa mereka menerima masukan untuk memastikan pupuk tersedia setiap musim tanam.

"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kesiapan pupuk agar dapat mendukung peningkatan hasil pertanian para petani," tambahnya.

Untuk wilayah Lampung, Gusrizal menjelaskan bahwa mayoritas pasokan pupuk berasal dari PT Pupuk Sriwijaya Palembang. Saat ini, distribusi pupuk dari Pupuk Sriwijaya berjalan lancar, seiring dengan infrastruktur yang memadai.

"Untuk daerah-daerah yang lebih jauh, seperti Lampung Selatan, pengiriman pupuk bisa memakan waktu antara 6 hingga 10 jam. Namun, untuk wilayah yang lebih dekat seperti Tulangbawang, proses pengirimannya lebih cepat," jelas Gusrizal.

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya memastikan kesiapan stok pupuk di seluruh Indonesia yang disimpan di fasilitas Lini 2 dan Lini 3.

"Di Lini 3, kami memiliki gudang penyimpanan di setiap kabupaten," tambahnya.

Gusrizal menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat agar upaya swasembada pangan di seluruh Indonesia dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun