Mohon tunggu...
Suhardi Saming
Suhardi Saming Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Melangkah untuk menjadi lebih baik

Memulai adalah awal perubahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hati yang Merindu

31 Oktober 2021   14:17 Diperbarui: 31 Oktober 2021   14:23 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

HATI YANG MERINDU

Selamat malam,, jombz

Bagaimana keadaan hatimu??

Masih kuatkah menungguh, Malam minggu ku masih tentang merindu,, Yang datang tanpa tau waktu, dan terkadang selalu enggan untuk berlalu,,

Untukmu yang selalu ku rindu jaga selalau hatimu,, pantaskan dirimu dengan jalan ilahi, menuju cinta yang abadi nan hakiki,, kekal abadi adalah cerita ilusi di dunia, semua akan kembali tanpa terkecuali,, Jadikan dirimu sumbe solusi dalam naungan ilahi, bukan diri yang penuh emosi, dengki yang penuh murka sang ilahi,,

Ingat usiamu kawan, hidup ini sementara, tidak ada cara untuk abadi di jagad raya,, Semua ini hanyalah cerita naskah sementara,, yang menyesatkan dalam jiwa yang gunda ,, pikirkan renungkan dan dan jadikan kekuatan keimanan ,,

Malam ini,,

Aku terjebak dalam ilusi, diantara sudut-sudut dinding aku bersandar, tentang perasaan yang tak berujung kelar, ku coba bangkit untuk melupakan tapi perasaan itu sudah mulai mengakar,

Oh tuhan,,

Aku tidak mau terjebak dalam ilusi yang tak pasti, akupun tak mau terjebak dalam buaian memori yang nenyayat hati, kini usiaku tak muda lagi, apakah aku pantas bermain-main dengan perasaan ini,

Ya Rabbi cukupkan satu orang yang akan aku berikan rasa ini, seseorang yang benar-benar pantas mendapati,, Yang mampu untuk selalu mendekatkan aku dengan Mu ya Robbi,,

Sederhana saja ya Robb,,

Jika dia orang yang terbaik bagi kebaikan agamaku, dunia dan akhiratku, maka tolong persatukan kami dalam ikatan halal pernikahan,, Tapi jika dia orang yang akan meruntuhkan agamaku, melemahkan duniaku dan menyengsarakan  akhiratku maka jauhkan dan palihkan hamba darinya dengan cara-Mu,,

Apasih yang kita banggakan di dunia ini,?

Tidak ada,,

Tidak ada yang bisa kita benggakan di dunia ini ,, Semua milik allah dan akan kembali pada allah,, Nafas yang ada dalam diri ini akan kembali, karena yang kita miliki hanya titipan dari allah yang kita pinjam yang akan kita pertanggungjawabkan tentang bagaimana dan apa yang telah kita lakukan selama hidup,,

Bersyukurlah wahai diri, inagt tanpa allah kamu bukan siapa-siapa,,

Dalam hidup ini allah sudah tetapkan semuanya jodoh, rezeki, ajal, semuanya allah sudah tetapkan, terlebih soal jodoh yang sangat rahasia dan menjadikan manusia lupa diri, tapi apalah daya sebagai seorang insan yang mempunyai fitra untuk saling mencintai.

Pertanyaannya,,

Apakah salah jika saya suka sama seseorang yang menurut saya dia orang yang baik,,?

Tapi,, Dibalik itu semua,, Sering kali aku merasa cemburu dengan seseorang, padahal kita bukan siapa-siapa,, Aku memilih diam karena ada rasa yang tak patut aku umbar, pun aku memilih diam bukan berarti kau tidak mau berusaha,, Untuk saat ini, yang bisa aku lakukan hanya memperjuankan mu dalam doa,, Biarlah doa yang menjadi jempatan untuk kita di persatukan,,

La Tahzan Innallaha Ma'ana (jangan bersedih, sesungguhnya allah selalu bersama kita) Jika belum ada bahu untuk bersandar masih ada sajadah untuk bersujud,,

Oleh : Suhardi S.,S.H.

Instagram : @Suhardi_saming

YouTube : Suhardi saming

Gmail : Suhardisaming@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun