Mohon tunggu...
Saverinus Suhardin
Saverinus Suhardin Mohon Tunggu... Perawat - Perawat penulis

Saverinus Suhardin. Seorang Perawat yang senang menulis. Sering menuangkan ide lewat tulisan lepas di berbagai media online termasuk blog pribadi “Sejuta Mimpi” (http://saverinussuhardin.blogspot.co.id/). Beberapa opini dan cerpennya pernah disiarkan lewat media lokal di Kupang-NTT, seperti Pos Kupang, Timor Express, Flores Pos dan Victory News. Buku kumpulan artikel kesehatan pertamanya berjudul “Pada Jalan Pagi yang Sehat, Terdapat Inspirasi yang Kuat”, diterbikan oleh Pustaka Saga pada tahun 2018. Selain itu, beberapa karya cerpennya dimuat dalam buku antologi: Jumpa Sesaat di Bandara (Rumah Imaji, 2018); Bingkai Dioroma Kehidupan: Aku, Kemarin dan Hal yang Dipaksa Datang (Hyui Publisher, 2018); Jangan Jual Intergritasmu (Loka Media, 2019); dan beberapa karya bersama lainnya. Pernah menjadi editor buku Ring of Beauty Nusa Tenggara Timur: Jejak Konservasi di Bumi Flobamorata (Dirjen KSDA, 2021); Konsep Isolasi Sosial dan Aplikasi Terapi : Manual Guide bagi Mahasiswa dan Perawat Klinis (Pusataka Saga, 2021); dan Perilaku Caring Perawat Berbasis Budaya Masyarakat NTT (Pustaka Saga, 2022). Pekerjaan utama saat ini sebagai pengajar di AKPER Maranatha Kupang-NTT sambil bergiat di beberapa komunitas dan organisasi. Penulis bisa dihubungi via e-mail: saverinussuhardin@gmail atau WA: 085239021436.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Penuh Bunga

3 Maret 2016   01:31 Diperbarui: 3 Maret 2016   08:18 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Pelantikan Profesi Ners Periode I Tahun 2016 (Angkatan B-16)"][/caption]Seharian, di mana-mana terlihat bunga. Di baju sendiri maupun yang dikenakan teman-teman. Ada bunga sebagi hadiah dari seseorang yang spesial. Dekorasi ruangan juga dipenuhi bunga dari berbagai jenis. Tidak salah jika hari itu, Selasa 1 Maret 2016, merupakan hari “berbunga-bunga” bagi kami keluarga besar B16 Fakultas Keperawatan Unair. Bagaimana tidak bahagia, perjuangan selama 2,5 tahun akhirnya berujung sukses, ditandai dengan adanya acara pelantikan profesi ners. Resmilah kami menjadi ners baru yang siap mengabdi, khusus dalam pelayanan keperawatan bagi masyarakat.

***

[caption caption="Beberapa ners baru foto bersama keluarga"]

[/caption]

Pagi hari itu, ners baru yang dilantik berjubel di Kantor Manajemen Universitas Airlangga. Tepatnya di lantai 4, tempat registrasi sekaligus dilakukan sesi foto. Tentu saja didampingi keluarga; orang tersayang; kerabat atau yang tergolong sebagai inner circle. Senyum semringah tersungging di wajah hadirin.

[caption caption="Beberapa Ners baru tersenyum ceria"]

[/caption]

Sekitar pukul 09.00, ners baru dan keluarga bergegas ke tempat acara, yaitu di lantai 5 gedung yang sama. Di sana, aksi foto-foto tidak bisa dihentikan. Sendirian, berdua, bertiga, berempat, berkelompok khusus seperti: kelompok praktik, kelompok teman satu kost, kelompok teman satu daerah, dan jenis lainnya. Kemajuan teknologi kamera yang semakin canggih dan terjangkau, melengkapi kebahagiaan kami hari itu. Tingkah kami, seolah-olah tidak mau sedetikpun momen tersebut dilewatkan tanpa diabadikan.

[caption caption="Ners baru dari NTT"]

[/caption]

Saat MC memberikan aba-aba acara segera dimulai, barulah suasana lebih tertib dan tenang. Ners baru duduk sesuai tempat yang telah ditentukan. Kelurga dan undangan lain juga duduk di lokasi khusus, mengapiti lokasi duduk para ners baru. Setuju atau tidak, ners baru menjadi pusat perhatian saat itu. Ohhh..., bahagianya.

[caption caption="Ini salah sample, bagaimana ners kalau foto berdua..."]

[/caption]

Tepat pukul 10.05, acara dimulai. Ditandai dengan masuknya Rektor UA, Dekan FKp UA, Direktur RSUD Dr. Soetomo, Direktur RS Unair, dan DPW PPNI Jatim ke panggung utama. Hadirin berdiri, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Airlangga dikumandangkan. Suara emas, dibaluti dengan cara menyanyi yang energik dan penuh penjiwaan dari paduan suara FKp UA (NEVO: Ners Voice), menambah hikmat suasana. Bulu kuduk merinding.

[caption caption="Ners baru yang tinggal satu kost, di Kost MT 84"]

[/caption]

Acara demi acara terus bergulir. Dipandu DPW PPNI Jatim dan disaksikan oleh rohaniwan, Dekan FKp UA serta hadirin, 79 peserta mengikrarkan sumpah/janji sebagai seorang ners. Yang paling penting disadari, sumpah/janti itu disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya diucapkan, sumpah/janji itu ditandatangani oleh ners yang bersumpah/berjanji, dengan para saksi.

[caption caption="Ners baru yang tinggal satu kost, di Kost KTW"]

[/caption]

Selanjutnya, peserta dilantik sebagai ners baru oleh DPW PPNI Jatim. Dengan demikian, resmilah ners baru sebagai perawat yang siap melayani seluruh lapisan masyarakat, ditandai dengan penyematan pin PPNI. Ners baru yang telah dilantik, diserahkan oleh Dekan FKp UA kepada organisasi profesi (PPNI) dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ners UA untuk diberdayakan sebagaimana mestinya.

[caption caption="Beberapa ners baru foto bersama keluarga"]

[/caption]

Demikianlah acara utamanya. Namun, itu belumlah cukup. Biar tidak ragu-ragu, apalagi sampai salah melangkah setelah menjadi ners baru, maka kami diberi wejangan lewat sambutan dari berbagai pihak.

Pertama oleh wakil ners baru, -Ners Pujo Prastowo, S.Kep-, yang pada intinya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian, berterima kasih pada semua pihak yang berperan, dan harapan terbaik pada masa yang akan datang. “Kita tidak boleh lengah kawan, kita dihadapkan dengan era globalisasi yang sangat pesat. Jika kita lengah, tidak menutup kemungkinan kita akan tergerus dan menjadi asing di tanah leluhur kita sendiri” tegas ketua panitia pelantikan ners itu.

[caption caption="Perkenalkan, Ners Pujo Prastowo, S.Kep itu yang berdiri sebelah kanan."]

[/caption]

Kesempatan kedua, Direktur RSUD Dr. Soetomo yang diwakili oleh Kepala Bidang Keperawatan, menekankan pada ners baru agar lebih berperan pada setiap tingkat pelayanan kesehatan. “Dengan bertambahnya kelulusan baru hari ini, semoga perjuangan NERS mampu ikut mempercepat terwujudnya derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang tinggi untuk menuju pada perwujudan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata”, demikian pesan penutupnya bagi ners baru.

[caption caption="Ners dari Kalimantan bersama keluarga"]

[/caption]

Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD-KPTI, FINASIM, sebagai Direktur RS Universitas Airlangga, mengingatkan pada ners baru agar bekerja sesuai standart (SOP), disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, sehingga bisa terhindar dari masalah etik dan hukum. “Mudah-mudahan anda sekalian memiliki kemampuan teknis perawat yang optimal sehingga dapat menjadi role model bagi perawat lainnya” demikian harapan dari pribadi yang dikenal sangat peduli dengan kemajuan profesi perawat.

[caption caption="Ners baru foto bersama salah satu Dosen"]

[/caption]

Perwakilan DPW PPNI Jatim tidak kalah semangat menyambut dan memberi pesan bagi ners baru. Banyak sekali nasehat yang disampaikan. Pada intinya, selama memberikan pelananan keperawatan, ners mesti tersenyum dengan tulus, aktif menyapa, mengulurkan tangan untuk menolong, bekerja sama dengan sesama perawat mapun dengan profesi lain, dan selalu memperbaharui ilmu dan keterampilnnya.

[caption caption="Beberapa ners baru foto bersama"]

[/caption]

Dekan Fakultas Keperawatan Unair, - Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)-, secara ringkas berpesan pada ners baru untuk memperhatikan “3H”, yaitu: Honest (Menjadi pribadi yang jujur); Humble (rendah hati); dan Helpfull (suka menolong). Selain itu, Profesor keperawatan pertama di FKp Unair yang kini menjabat sebagai Ketua PPNI Jawa Timur juga berpesan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

[caption caption="Ners penuh warna"]

[/caption]

Sebagai sambutan penutup, Rektor UA yang diwakili oleh Wakil Rektor I, menekankan pada ners baru agar memegang teguh pada tradisi Excellence with Motality dalam setiap karya pelayanan bagi masyarakat.

[caption caption="Ners baru foto bersama NEVO yang cetar membahana"]

[/caption]

Pesan dan harapan yang banyak dan baik itu, menjejal pikiran para ners baru. Masing-masing menyerap informasi tersebut. Berguna atau tidaknya, sangat bergantung  tiap individu dalam mengimplementasikannya.

[caption caption="Ners baru menyantap hidangan lezat"]

[/caption]

***

Ners baru menyadari akan besarnya tantangan selanjutnya. Pencapaian saat ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan babak baru bagi kehidupan selanjutnya. Meskipun begitu, ners baru tetap merasa bersyukur. Wujudnya, sebagai alumni memberikan kenangan pada alamamater tercinta, FKp UA. Begitupula kepala Rektor, Dekan, Direktur RS, maupun kepada semua institusi tempat praktik profesi ners, masing-masing diberikan souvenir. Meskipun sederhana, kiranya bisa mewakili rasa syukur kami para ners baru.

[caption caption="Siap-siap foto..."]

[/caption]

Setelah acara selesai, dilanjutkan dengan ramah-tamah, foto bersama, dan makan bersama. Semuanya senang. Pulang ke rumah dengan semangat baru yang semakin bergelora. Selanjutnya, kita tunggu saja cerita-cerita heroik dari Ksatria Ners Airlangga dari seluruh Nusantara.

 [caption caption="Jempol buat Ksatria Ners Airlangga se-Nusantara...."]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun