Acara demi acara terus bergulir. Dipandu DPW PPNI Jatim dan disaksikan oleh rohaniwan, Dekan FKp UA serta hadirin, 79 peserta mengikrarkan sumpah/janji sebagai seorang ners. Yang paling penting disadari, sumpah/janti itu disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya diucapkan, sumpah/janji itu ditandatangani oleh ners yang bersumpah/berjanji, dengan para saksi.
[caption caption="Ners baru yang tinggal satu kost, di Kost KTW"]
Selanjutnya, peserta dilantik sebagai ners baru oleh DPW PPNI Jatim. Dengan demikian, resmilah ners baru sebagai perawat yang siap melayani seluruh lapisan masyarakat, ditandai dengan penyematan pin PPNI. Ners baru yang telah dilantik, diserahkan oleh Dekan FKp UA kepada organisasi profesi (PPNI) dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ners UA untuk diberdayakan sebagaimana mestinya.
[caption caption="Beberapa ners baru foto bersama keluarga"]
Demikianlah acara utamanya. Namun, itu belumlah cukup. Biar tidak ragu-ragu, apalagi sampai salah melangkah setelah menjadi ners baru, maka kami diberi wejangan lewat sambutan dari berbagai pihak.
Pertama oleh wakil ners baru, -Ners Pujo Prastowo, S.Kep-, yang pada intinya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian, berterima kasih pada semua pihak yang berperan, dan harapan terbaik pada masa yang akan datang. “Kita tidak boleh lengah kawan, kita dihadapkan dengan era globalisasi yang sangat pesat. Jika kita lengah, tidak menutup kemungkinan kita akan tergerus dan menjadi asing di tanah leluhur kita sendiri” tegas ketua panitia pelantikan ners itu.
[caption caption="Perkenalkan, Ners Pujo Prastowo, S.Kep itu yang berdiri sebelah kanan."]
Kesempatan kedua, Direktur RSUD Dr. Soetomo yang diwakili oleh Kepala Bidang Keperawatan, menekankan pada ners baru agar lebih berperan pada setiap tingkat pelayanan kesehatan. “Dengan bertambahnya kelulusan baru hari ini, semoga perjuangan NERS mampu ikut mempercepat terwujudnya derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang tinggi untuk menuju pada perwujudan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata”, demikian pesan penutupnya bagi ners baru.
[caption caption="Ners dari Kalimantan bersama keluarga"]
Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD-KPTI, FINASIM, sebagai Direktur RS Universitas Airlangga, mengingatkan pada ners baru agar bekerja sesuai standart (SOP), disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, sehingga bisa terhindar dari masalah etik dan hukum. “Mudah-mudahan anda sekalian memiliki kemampuan teknis perawat yang optimal sehingga dapat menjadi role model bagi perawat lainnya” demikian harapan dari pribadi yang dikenal sangat peduli dengan kemajuan profesi perawat.
[caption caption="Ners baru foto bersama salah satu Dosen"]