Sawah Lodok
[caption caption="Akses masuk untuk melihat sawah lodok"]
Kalau Anda mengetik “sawah lodok” di google, bermunculan berbagai tulisan dan gambarnya. Itu menandakan, bentuk sawah khas Manggarai, Flores, NTT itu sudah terkenal. Bahkan sudah mendunia. Petak sawah yang dibentuk menyerupai jaring laba-laba itu terdapat hampir di seluruh wilayah Manggarai Raya (Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur). Salah satu yang cukup terkenal adalah sawah lodok di Cancar. Mengenai sejarahnya, Anda bisa mencari dan membaca sendiri. Sudah begitu banyak tulisan media online tentangnya.
[caption caption="Menuju puncak bukit pasir Weol-Cancar"]
Selepas dari kolam Cancar, kami langsung menuju tempat yang memungkinkan untuk menikmati keindahan dan keunikan sawah lodok. Lokasinya tidak berjauhan. Hanya 5 menit dengan sepeda motor.
[caption caption="Sebelum melihat sawah lodok, kita lihat babi dulu..."]
Spot terbaik untuk menikmati sawah lodok itu dari atas bukit pasir Weol-Cancar. Untuk bisa sampai ke sana, kami masuk lewat samping rumah warga. Ada jalan setapak yang sudah dibuat khusus. Meski tidak resmi, sang empunya rumah menyiapkan buku tamu. Setiap pengunjung, baik lokal maupun manca negara menuliskan nama dan alamat asalnya.
[caption caption="Lelah ??? Tidak ada kenikmatan tanpa melewati rintangan"]
Saya membuka halaman demi halaman buku tamu tersebut, sudah hampir habis lembaran kosongnya. Dari sekian banyak yang menulis, didominasi oleh tamu asing. Makanya tidak heran kalau sawah lodok Cancar begitu familiar dalam berbagai media online yang membahas tempat wisata. Wisatawan biasanya punya kebiasaan menulis kisah perjalanannya.
[caption caption="Sampailah di atas bukit. Melihat Cancar dan sekitarnya tanpa penghalang"]
Tidak ada biaya tiket masuk yang dipatokan bagi pengunjung. Tapi, tidak jauh dari tempat buku tamu diletakkan, ada sebuah kotak sumbangan sukarela. Berapa saja uang yang diberikan tidak menjadi masalah. Katanya uang itu untuk pengembangan fasilitas di sana. Mungkin Pemda Manggarai perlu mengurus potensi wisata tersebut secara profesional, biar lebih tertata dan bermanfaat bagi pendapatan daerah.