Kalau Anda ada keinginan ke sana, saya beri tips yang mungkin akan berguna. Saran ini dibuat atas pengalaman perjalanan kemarin. Lebih khsus lagi kalau dana terbatas.
- Pergi berkelompok, misalnya 20 orang atau lebih. Selain ramai dan seru, kita bisa menghemat biaya transportasi. Ada warga lokal yang menyediakan paket wisata. Sewa bus, perahu motor, peralatan snorkel, dan penginapan terintegrasi. Lebih murah kalau patungan banyak orang.
- Bawa makanan ringan secukupnya saja, untuk bekal selama perjalanan. Di Gili Labak, warung makan tersedia dengan harga terjagkau. Warung yang menjual makanan dan minuman juga harganya normal (sama seperti harga di Surabaya).
[caption caption="Foto bersama ikan hasil tangkapan nelayan Gili Labak"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/29/dsc06674-jpg-5682530c9fafbdca07bf3208.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
- Sebelum menyebrang dengan perahu motor, sebaiknya pastikan dulu urusan eliminasi (BAB dan BAK). Ingat, perahu motor tidak menyediakan toilet untuk Anda.
- Siapkan kamera terbaik yang Anda miliki. Banyak pemandangan dan momen indah yang perlu diabadikan.
- Siapkan batrei cadangan untuk peralatan elektronik. Di Gili Labak, ada pembangkit listrik diesel. Tapi, hanya dihidupkan antara jam 18.00 hingga 21.00. Cukup sekian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI