[caption caption="Tiba di Gili Laba"]
Teman lain yang setenda, sudah terlelap. Mungkin mereka terbiasa dengar suara bising saat tidur sehingga tidak merasa terganggu. Atau rasa capek yang membuat mereka pulas.
Seharian ini, saya dan berapa teman-teman angkatan B16 FKp Unair, menjalani agenda yang cukup padat.
[caption caption="Selamat datang di pulau Gili Labak"]
Subuh dari Surabaya menuju Bangkalan dengan sepeda motor. Perjalanan dilanjutkan dengan mini-bus, melewati Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep. Empat kabupaten di Pulau Madura kami lewati. Dari Sumenep, kami menyebrang denga kapal motor nelayan menuju Gili Labak. Jarak tempuh kurang lebih 1 jam.
[caption caption="Selamat datang di pulau Gili Labak"]
Gili Labak sudah dikenali banyak orang karena keindahannya. Memang benar, pasir di sepanjang pantai bersih dan lembut. Sangat cocok untuk bermain atau berenang. Air laut yang biru jernih, menjadi surga bagi pecinta "snorkling".
Gili Labak juga bukanlah pulau yang besar. Memang belum tau berapa luasnya. Menurut informasi penduduk setempat, kalau mau berkeliling pulau, hanya butuh 30 menit sudah cukup.
[caption caption="Istirahat sejenak di bale-bale bambu, di tepi pantai Gili Labak"]
Tiba di Gili Labak, kami beristirahat sejenak. Makan siang, foto-foto, main bola pantai, snorkling, menikmati sunset, dan sebagainya.
Saat matahari terbenam, kami kembali ke penginapan sederhana, rumah warga yang bisa disewakan. Kami mandi dan makam malam.