Mohon tunggu...
Saverinus Suhardin
Saverinus Suhardin Mohon Tunggu... Perawat - Perawat penulis

Saverinus Suhardin. Seorang Perawat yang senang menulis. Sering menuangkan ide lewat tulisan lepas di berbagai media online termasuk blog pribadi “Sejuta Mimpi” (http://saverinussuhardin.blogspot.co.id/). Beberapa opini dan cerpennya pernah disiarkan lewat media lokal di Kupang-NTT, seperti Pos Kupang, Timor Express, Flores Pos dan Victory News. Buku kumpulan artikel kesehatan pertamanya berjudul “Pada Jalan Pagi yang Sehat, Terdapat Inspirasi yang Kuat”, diterbikan oleh Pustaka Saga pada tahun 2018. Selain itu, beberapa karya cerpennya dimuat dalam buku antologi: Jumpa Sesaat di Bandara (Rumah Imaji, 2018); Bingkai Dioroma Kehidupan: Aku, Kemarin dan Hal yang Dipaksa Datang (Hyui Publisher, 2018); Jangan Jual Intergritasmu (Loka Media, 2019); dan beberapa karya bersama lainnya. Pernah menjadi editor buku Ring of Beauty Nusa Tenggara Timur: Jejak Konservasi di Bumi Flobamorata (Dirjen KSDA, 2021); Konsep Isolasi Sosial dan Aplikasi Terapi : Manual Guide bagi Mahasiswa dan Perawat Klinis (Pusataka Saga, 2021); dan Perilaku Caring Perawat Berbasis Budaya Masyarakat NTT (Pustaka Saga, 2022). Pekerjaan utama saat ini sebagai pengajar di AKPER Maranatha Kupang-NTT sambil bergiat di beberapa komunitas dan organisasi. Penulis bisa dihubungi via e-mail: saverinussuhardin@gmail atau WA: 085239021436.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Apa yang Dipikirkan Saat Bangun Pagi ?

22 Oktober 2015   09:03 Diperbarui: 22 Oktober 2015   09:28 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Setiap pagi, memikirkan kamu..."][/caption]

Semalam, saya menyaksikan ulang acara Mata Najwa via Youtube, edisi spesial satu tahun pemerintahan dengan judul: "Di Balik Dinding Istana". Secara umum, tayangan itu sangat informatif sekaligus inspiratif. Akhirnya saya bisa tahu, bagaimana hiruk-pikuk saban hari di Istana Negara; bagaimana kesibukan para staff kepresidenan maupun para menteri; bagaimana kalau Presiden menerima tamu dari negara sahabat; bagaimana beliau (Presiden) makan sehari-hari; bagaimana beliau memperlakukan tamu yang diundang makan siang bersama; bagaimana kalau 'blusukan' ke daerah-daerah; dan masih banyak banyak lagi.

Ada satu sesi wawancara yang sangat menarik bagi saya. Mbak Najwa yang mengajak Pak Jokowi ngobrol sambil berjalan di sekitar taman istana Bogor, bertanya soal aktivitas harian Bapak Presiden Joko Widodo.

"... Jadi, kalau bangun pagi, yang pertama dipikirkan itu seperti apa Pak ?"

"Heeemmmm..., harga pangan", tegas Pak Jokowi mantap.

"Harga pangan ?"

"Harga beras.., itu yang selalu mesti saya harus cek"

"Kenapa itu, Pak ?"

"Ya itu kebutuhan rakyat, kan ? Kebutuhan utama rakyat", tegas Pak Jokowi.

Jelas ya, apa yang dipikirkan Presiden saat bangun pagi ? Memikirkan kebutuhan dasar warganya. Terus kalau Anda ? Jangan sampai hanya cari-cari cara untuk menghina pemimpin sendiri. Boleh mengkritisi, asalkan tetap santun dan kontruktif. Bukan asal omong, sekaligus memberi solusi dan jadi bagian dari solusi. Sulit urus bangsa yang besar ini. (Kalau mau nonton acara Mata Najwa tersebut, klik saja link berikut: https://www.youtube.com/watch…)

Lalu, bagaimana dengan saya, apa yang dipikirkan saat bangun pagi ? Saya tidak mau muluk-muluk, yang saya pikirkan cuma kamu. Iaaaa...., kamu. Kaaaaammmmuuuuu. Kamu yang telah terpatri dalam alam bawah sadar. Kamu yang selalu menjadi bunga mimpiku. Kamu yang selalu membayangiku setiap waktu. Kamu yang menjelma dalam oksigen yang kuhirup. Kamu yang telah menyatu bersama aku, dan membentuk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun