Mohon tunggu...
Saverinus Suhardin
Saverinus Suhardin Mohon Tunggu... Perawat - Perawat penulis

Saverinus Suhardin. Seorang Perawat yang senang menulis. Sering menuangkan ide lewat tulisan lepas di berbagai media online termasuk blog pribadi “Sejuta Mimpi” (http://saverinussuhardin.blogspot.co.id/). Beberapa opini dan cerpennya pernah disiarkan lewat media lokal di Kupang-NTT, seperti Pos Kupang, Timor Express, Flores Pos dan Victory News. Buku kumpulan artikel kesehatan pertamanya berjudul “Pada Jalan Pagi yang Sehat, Terdapat Inspirasi yang Kuat”, diterbikan oleh Pustaka Saga pada tahun 2018. Selain itu, beberapa karya cerpennya dimuat dalam buku antologi: Jumpa Sesaat di Bandara (Rumah Imaji, 2018); Bingkai Dioroma Kehidupan: Aku, Kemarin dan Hal yang Dipaksa Datang (Hyui Publisher, 2018); Jangan Jual Intergritasmu (Loka Media, 2019); dan beberapa karya bersama lainnya. Pernah menjadi editor buku Ring of Beauty Nusa Tenggara Timur: Jejak Konservasi di Bumi Flobamorata (Dirjen KSDA, 2021); Konsep Isolasi Sosial dan Aplikasi Terapi : Manual Guide bagi Mahasiswa dan Perawat Klinis (Pusataka Saga, 2021); dan Perilaku Caring Perawat Berbasis Budaya Masyarakat NTT (Pustaka Saga, 2022). Pekerjaan utama saat ini sebagai pengajar di AKPER Maranatha Kupang-NTT sambil bergiat di beberapa komunitas dan organisasi. Penulis bisa dihubungi via e-mail: saverinussuhardin@gmail atau WA: 085239021436.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sulit, Tapi Penting Dilakukan: Kerja Bakti

13 Oktober 2015   15:14 Diperbarui: 13 Oktober 2015   15:22 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Suasana kerja bakti di RW 04 Mulyorejo, Surabaya"][/caption]Bicara tentang kebersihan lingungan, bukanlah hal baru bagi kita. Sejak kecil dalam keluarga, atau saat SD, sudah diajarkan. “Buanglah sampah pada tempatnya !”. “Jagalah kebersihan lingkungan !”. “Banyak penyakit menular yang bisa diderita akibat lingkungan yang kotor”. Serta masih banyak lagi kalimat yang dihafal mati-matian agar bisa menjawab saat ujian. Secara teori, atau pengetahuan orang tentang kebersihan lingkungan, sudah tidak diragukan lagi.

Bagaimana penerapannya ? Itulah yang masih bermasalah. Coba lihat di lingkungan sekitar Anda, apa sudah bersih ? Jujur saja, -sebagai tenaga kesehatan/calon perawat-, saya sangat memahami proses terjadi berbagai penyakit berbasis lingkungan, juga masih belum mampu menerapkan dengan semestinya.

[caption caption="Sampah yang tertumpuk di got/selokan"]

[/caption]

Apalagi kalau bicara soal kebersihan lingkungan di tempat umum. Jarang ada yang mau peduli. Akibatnya, banyak sampah yang dibuang sembarangan. Got, saluran, kali/sungai dijadikan tempat bagi sampah. Tumpukan sampah menghambat aliran air. Banyak nyamuk bersarang di sana. Lama-lama tempat aliran air itu menjadi dangkal, lalu saat musim hujan mudah terjadi banjir.

Sama seperti yang terjadi di RW 04 Kelurahan Mulyorejo. Berdasarkan penuturan kader kesehatan lingkungan, masih banyak warga yang belum peduli dengan kebersihan. Hal ini telihat dari kebiasaan membuang sampah sembarangan, seperti di got, kali, atau berserakan saja di halaman. Ditambah lagi warga belum terbiasa memilah sampah yang organik dan non-organik. Padahal, fasilitas tempat sampah yang tersedia sudah cukup memadai. Begitu juga dengan kegiatan penghijauan sudah digalakkan sejak lama, masih terdapat kendala. Tidak semua pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik. Musim kering yang lama membuat tanaman mati, dan beberapa dirusaki oleh hewan liar. Masih terdapat lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan penghijauan dengan tanaman yang bernilai ekonomi.

[caption caption="Membersihkan sampah di got/selokan"]

[/caption]

Sebagai solusi, kami mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners (P3N) Fak. Keperawatan Unair yang sedang melaksanakan prakti keperawatan komunitas, melakukan kerja bakti bersama warga setempat. Ide kegiatan tersebut dicetus saat acara diseminasi awal (MMD II), yang dilakukan hari Rabu (7/10). Saat itu, mahasiswa, kader kesehatan dan tokoh masyarakat satu pendapat, mau agar lingkungan bersih.

Ada 3 agenda utama dalam rangkaian kerja bakti tersebut. Pertama, peyuluhan kesehatan tentang sampah. Kedua, membersihkan lingkungan. Dan ketiga, menanam pohon. Kami menjalin kemitraan dengan Dinas Pertanian Kota Surabaya dalam pengadaan bibit tanaman. Luar biasa, respon mereka sangat cepat. Proposal yang kami ajukan hanya butuh waktu tunggu satu hari, langsung direalisasi. Keesokannya kami mendapat 40 batang bibit kelapa, 5 pohon Melinjo, 10 pohon Glodokan, 10 pohon Palem putri, dan 10 pohon Kemuning.

[caption caption="Penyerahan bibit tanaman dari pihak mahasiswa (Kanan: Pak Abas) kepada ketua RW (kiri: Pak Mukhson)"]

[/caption]

Hari minggu kemarin (11/10), sekitar pukul 06.00, warga RW 04 Mulyorejo bersama mahasiswa berdatangan di lokasi kerja yang sudah ditentukan. Tanpa menunggu lama, dikomandoi ketua RW, ketua RT, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat lainnya langsung bekerja. Ada yang menyapu halaman dan jalan umum, membersihkan sampah di got/saluran, dan menanam pohon. Semuanya dikerjakan secara simultan.

[caption caption="Menyapu di jalan masuk RW 04 Mulyorejo"]

[/caption]

Masyarakat terlihat antusias bekerja. Memang tidak semua warga hadir, tapi sebagian besar sudah berpartisipasi. Mahasiswa juga tidak mau kalah. Ibu Neniq, Ibu Yuni, Ibu Nur, Ka Ika, Ka Dina, Ka Ika, Mbak Elfani, Mbak Ratih, Pak Abas, dan saya menyebar di antara warga setempat. Cewek (mahasiswi) bantu menyapu dan sesekali menyiapkan penangan serta minuman. Cowok (mahasiswa) ikut membersihkan got dan menanam pohon.

[caption caption="Penanaman pohon"]

[/caption]

Sekitar pukul 09.00, pekerjaan rampung. Kami mengajak warga berkumpul di halaman balai RT 01. Di sana, warga beristirahat sambil menikmati penangan (gorengan). Makanan yang sederhana, namun terasa nikmat. Rasa capek dan lapar membuat gairah makan meningkat. Apalagi diselingi gurauan jenaka. Semua bergembira dalam suasana yang akrab.

[caption caption="Isrtirahat sambil mendengar penyuluhan"]

[/caption]

Sambil beristirahat, kami menggunakan kesempatan itu untuk memberikan penyuluhan. Tema yang disampaikan tentang kesehatan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Harapannya, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya kesehatan lingkungan. Tidak ada lagi yang membuang sampah langsung ke got/saluran. Toh, banyak tempat sampah yang disediakan di depan rumah. Tinggal digunakan secara maksimal.

[caption caption="Penyuluhan tentang sampah"]

[/caption]

Sesi diskusi cukup atraktif. Warga menyampaikan pertanyaan dan saling mengingatkan satu sama lain untuk menjaga lingkungan yang bersih. Ada niat untuk mengagendakan kerja bakti sebagai kegiatan rutin tiap bulan. Memang sulit, tapi penting dilakukan. Secara umum, semuanya sepakat. Hal teknis akan diatur oleh perangkat RW dan kader kesehatan.

[caption caption="Pengundian doorprize"]

[/caption]

Sebagai acara penutup, kami mengundi dan membagi doorpize kepada warga yang hadir. Memang hadiahnya sangat sederhana. Meski begitu, warga senang menerimanya. Mereka penasaran saat mengambil undian. Suara sorak terdengar riuh saat nomor undian yang diundi sama dengan nomor yang dipegang.

[caption caption="Pak Mukhson (ketua RW 04) mengambil nomor udian"]

[/caption]

Selepas undian hadain berakhir, warga kembali ke rumah masing-masing. Begitupun kami, berkumpul ke posko guna evaluasi kegiatan yang sudah dijalani. Legah rasanya bisa menyelesaikan satu kegiatan dengan baik. Sulit, tapi penting dilakukan. Semoga kita semua bisa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

[caption caption="Foto bersama sehabis kegiatan"]

[/caption]

 

BEBERAPA FOTO LAIN:

[caption caption="Penyerahan hadiah"]

[/caption]

[caption caption="Bu Yuni menyerahkan salah satu hadiah kepada warga"]

[/caption]

[caption caption="Ka Ika menyerahkan salah satu hadiah kepada warga"]

[/caption]

[caption caption="Pak Mudji (ketua kader lansia) mengambil undian"]

[/caption]

[caption caption="Bu Nenik memberikan satu hadih kepada warga"]

[/caption]

[caption caption="Mbak Ratih memberikan satu hadiah kepada warga"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun