[caption caption="Tampak depan hotel yang kami tinggali"]
Tiba-Tiba Ke Monas
[caption caption="Inilah teman-teman yang ikut ke Monas"]
Sedang asyik menikmati tiap tegukan kopi, dari arah pintu hotel, keluarlah Mas Pujo, Wilda, Gatra, Krisna, Romadhon, Hamdan, Lucky, dan Ikhwan (mantan B16 FKp Unair yang sudah berdomisili di Jakarta dan sudah saya singgung sebelumnya). Lalu, dari kaum hawa ada Bu Novi, Mbak Cecil, Mifta, Yeni, Lina, DP, Elfani, Rini, Agida, dan Nining.
“Ayo Bang, ikut ke Monas”, Mas Pujo dan Wilda kompak mengajak.
“Naik apa ke sana ?”, saya bertanya denga ragu. Takut nyasar.
“Trans Jakarta. Ada Mas Ikhwan yang memandu, tenang saja”.
Kami yang sejak tadi menikmati kopi, langsung bangkit dan mengikuti langkah rombongan Mas Pujo,dkk tadi. Tidak sempat lagi mampir ke kamar hotel untuk menyimpan botol air minum yang terlanjur dibeli. Terpaksa, saya jalan sambil menenteng air mineral ukuran 1500 ml, tanpa risih sedikitpun. Ini jakarta, siapa yang peduli dengan kita ?
[caption caption="Romadhon, Lucky, dan Pujo narsis di halte trans-Jakarta"]