Ketiga, Tanah Lot
[caption caption="Panorama Tanah Lot"]
Tujuan selanjutnya adalah Tanah Lot ? Siapa yang belum pernah mendengar nama tempat tersebut ? Saya pikir, tempat inilah yang paling khas dan terkenal dari semua tempat wisata di Pulau Bali. Disebut begitu, lantaran tempat ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh semua wisatawan. Ada yang mengatakan, kalau belum ke Tanah Lot, sama saja belum ke Bali.
[caption caption="Selamat datang di Tanah Lot"]
Perjalanan dari Kebun Raya Bali menuju Tanah Lot cukup jauh. Kurang lebih ditempuh selama 1 jam. Belum ditambah 30 menit buat makan siang. Dan akhirnya kami tiba di sana sekitar pukul 12 siang.
Cuacanya panas. Itulah kesan pertama begitu turun dari mobil. Tidak lagi sejuk seperti di Kebun Raya Bali. Terik matahari dengan garangnya menyengat ubun-ubun kepala dan seluruh tubuh. Keringat mulai bercucuran secara perlahan, mulut terasa kering dan sering haus.
[caption caption="Menuju pantai Tanah Lot, di kiri-kanan jalan tempat jualan souvenir"]
Biarpun begitu, tetap saja kami bersemangat. Namanya juga baru pertama kali datang, rasa penasaran yang tinggi mampu mengabaikan semua rintangan yang ada. Dari tempat parkir mobil menuju ke bibir pantai Tanah Lot juga lumayan jauh. Sepanjang jalan, kiri-kanannya dipenuhi oleh penjual souvenir dalam berbagai bentuk seperti baju, topi, lukisan, ukiran, gelang, kalung, cincin, dan lainnya.
[caption caption="Narsis di dekat Pura yang berlokasi di atas batu karang (Tanah Lot)"]
Begitu memasuki lokasi wisata, kita akan menyaksikan pemandangan laut yang mempesona. Bentuk karang yang berada di pantai Tanah Lot cukup unik, dan itulah sumber daya tarik bagi pengunjung. Apalagi di sana terdapat 2 Pura, yaitu Pura yang berada di atas bongkahan batu dan sebuah Pura yang berada di atas tebing yang menjorok ke laut.