Liburan kali ini saya putuskan untuk mengunjungi Pulau Dewata, Bali. Sudah sangat lama saya berkeinginan ke sana. Banyak yang bercerita tentang keramaian, keindahan, dan keunikannya. Bukan hanya cerita dari orang yang pernah ke sana, tapi dari berbagai tulisan atau berita di media massa juga jamak mengabarkan tentang Bali sebagai destinasi wisata. Bahkan saking terkenalnya, ada juga yang bilang, wisatawan manca negara lebih mengenal Bali dari pada Indoensia secara keseluruhan sebagai satu negara.
Cerita-cerita seperti itulah yang membuat saya penasaran cukup lama dan selalu berharap bisa ke Bali. Setelah memiliki dana dan waktu libur yang cukup, saya bulatkan tekat untuk mewujudkannya.
Ternyata saya tidak sendiri, dua orang teman yang sama-sama mengikuti program pendidikan profesi ners Unair juga hendak berlibur ke Bali. Selain itu, kami juga memiliki kesamaan lain, yaitu sama-sama berasal dari NTT. Karena faktor usia, keduanya biasa saya panggil Kak Korry dan Kak Yomhi.
Ada satu lagi yang ikut berlibur ke Bali, namanya Kak Ati. Beliau juga dari NTT, dan berstatus sebagai mahasiswa magister kesehatan masyarakat di Unair. Jadilah kami berempat sama-sama berangkat.
[caption caption="Bersama Pak Indra, partner ngobrol selama perjalanan"]
Surabaya-Bali: 14 Jam dalam Bus Travel