Setiap orang memiliki cara belajar yang unik. Tidak ada yang hampir sama. Begitu cara belajar berkelompok yang formal, misalnya dalam lingkungan sekolah. Setiap sekolah memiliki ciri khas tersendiri. Apalagi dengan perubahan kurikulum yang rutin, membuat proses belajar juga ikut-ikutan berubah.
Selain itu, masih banyak alasan lain mengenai perbedaan cara belajar di sekolah. Bisa karena kebiasaan atau kemampuan guru dalam mengaplikasikan berbagai metode, atau bergantung fasilitas yang dimiliki sekolah.
Ada metode belajar yang sangat membekas dalam ingatan saya, selama mengenyam pendidikan menengah (SMP-SMA), antara tahun 2001 hingga 2007 lalu. Lebih spesifik lagi, yaitu soal kebiasaan mencatat pelajaran yang disampaikan Guru.
Biasanya, Guru sudah menyiapkan materi pembelajaran yang disusun sesuai RPP atau silabus, ditulis tangan dalam sebuah buku khusus. Lalu, bagaimana menyampaikan pada siswa/i ?
Ada Guru yang membaca catatannya secara keras, jelas, dan pelan agar bisa didengar semua murid. Bila terlalu cepat atau kurang jelas, biasanya langsung dipotong, “Pak/Ibu, mohon diulang”. Kalau tidak berani sama Guru, langsung berbisik atau melihat catatan teman di samping.
Ada juga cara lain, Guru meminta salah seorang murid untuk menulis di papan tulis, kemudian murid lain akan mecatat pada buku masing-masing. Kebetulan atau tidak, murid yang sering diminta Guru untuk mencatat di papan tulis, biasanya berperawakan cantik, tinggi, tubuh proporsional, pintar, dan selalu menjadi juara kelas tiap pembagian raport. Pokoknya mantap bingitsss...!!!
Manfaat Mencatat
Ok, baiklah. Selanjutnya saya akan sempitkan lagi pembahasan tentang hubungan kebiasaan siswa yang mencatat dengan pemahaman tentang topik tertentu. Ada yang mengatakan, mencatat itu sama dengan belajar dua kali. Ia, saat hendak mencatat, kita membaca terlebih dahulu, kemudian ditulis sambil dibaca lagi hasilnya agar tidak terjadi kesalahan. Sudah begitu, murid tadi harus mencatat sekali lagi pada buku catatannya. Itu harus. Karena aturannya jelas, setiap murid harus mempunyai catatan masing-masing. Guru akan memeriksaan saat menjelang ujian, dan menjadi salah satu komponen penilaian.