Ada hal lain lagi pemandangan yang cukup miris menurut saya. Secara tidak sengaja saya melihat seorang bapak, mandi di sungai tersebut. Bukan apa-apa, menurut saya, air sungai itu sebenarnya tidak layak untuk mandi. Airnya kotor, warnanya coklat, banyak sampah yang terapung. Saya tidak bisa bayangkan, bagaimana rasanya mandi dengan air seperti itu. Ya.., mungkin tidak ada pilihan lain, sehingga bapak tadi terpaksa mandi di sana. Dari pada tidak mandi sama sekali.
[caption id="attachment_320193" align="aligncenter" width="300" caption="Tampak seorang bapak sedang mandi di kali yang kotor"]
Kejadian tadi membuat saya sadar, memang masih banyak orang yang belum beruntung di negeri ini. Tinggal di bantaran kali, yang tidak terjamin kesehatan lingkungannya. Itulah kenyataan yang masih banyak terjadi.
Pemandangan yang unik yang saya maksudkan bukan hal yang baru saja sebutkan sebelumnya. Yang saya maksudkan adalah, rumah-rumah yang berlokasi disepanjang bantaran kali tadi, tertulis nama JOKOWI ukuran jumbo. Dari jarak yang jauh (jalan raya jagir) bisa terbaca dengan jelas. Tulisan tadi ada di atap rumah, dan pada tembok/dinding rumah. Bukan hanya satu rumah, hampir semua rumah tertulis atau kalau tidak pasti ada spanduk kampanye Jokowi-Jk. Terkesan, wilayah tersebut merupakan basis fanatik Jokowi-Jk.
[caption id="attachment_320194" align="aligncenter" width="300" caption="Atap rumah bertuliskan "]
Saya tidak tau sejak kapan tulisan itu dibuat. Saat masa kampanye atau masa sebelum kemenangan Jokowi-JK versi KPU, kebetulan tidak pernah lewat daerah tersebut. Jadi saya tidak tau, apakah mereka betul-betul pendukung Jokowi-Jk semuanya. Saya takut, itu hanya tindakan oportunis lantaran Jokowi-Jk menang, sehingga berharap segera diperhatikan.
[caption id="attachment_320195" align="aligncenter" width="300" caption="Rumah lainnya, atap bertuliskan "]
Itu hanya dugaan saya. Belum tentu kebenarannya. Meski demikian, ada hal penting dari pemandangan seperti itu. Terlepas mereka memilih Jokowi-Jk saat pilpres kemarin, tetapi mereka mempunyai harapan besar terhadap kepemimpinan beliau bedua. Mungkin mereka yakin dengan keberpihakan Pak Jokowi pada masalah pemukiman kumuh. Sebagai contoh, bagaimana Pak Jokowi dan Pak Ahok selama memimpin DKI Jakarta menyiapkan rumah susun yang layak, kemudian merubah waduk yang kumuh menjadi bersih dan tertata rapi dan indah.
Saya sangat yakin, mereka memiliki kerinduan akan kecepatan kerja nyata Pak Jokowi yang berpihak pada rakyat kecil. Salah satu masalah yang menjadi momok bagi bangsa kita adalah ketersediaan rumah yang layak huni, lingkungan yang bersih dan aman.
[caption id="attachment_320196" align="aligncenter" width="300" caption="Lagi, rumah dengan apa bertuliskan "]
Tulisan tadi seolah-olah mau mengatakan; "Pak Jokowi, kami adalah pendukung setia-mu. Perhatikanlah masalah kami. Kami butuh ini, kami butuh itu. Kami tunggu kerja nyata yang tentunya berpihak pada rakyat kecil." Dan masih begitu banyak harapan lainnya.