KEKASIH, Selama kakimu masih memijak bumi.
Akhir masalahmu adalah awal masalahmu yang lain.
Jangan sangka engkau telah selesaikan masalahmu, karena itu menjadi petanda awal engkau memasuki masalahmu yang baru.
Jangan sangka engkau telah berhasil lari menjauh dari masalahmu, karena engkau sebenarnya sedang berlari mendekati masalahmu yang lain.
Dunia fana ini memang begitu, lepas dari mulut buaya masuk ke mulut singa. Lepas dari satu masalah, memasuki masalah yang lain.
Imanmu, Islammu tak menjadi jaminan bagimu untuk bisa terhindar dari masalah.Â
Tidak ingatkah engkau dengan firman-Nya.
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Q.S. Al Ankabut:2-3)
Hanya saja iman-islam kita memberikan makna yang berbeda dengan masalah orang kafir. Masalah orang beriman bermakna menghapus dosa menambah pahala. sedangkan masalah bagi orang kafir bermakna menambah dosa, menghapus pahala.
Hanya saja iman-islam kita memberikan nilai terhadap masalah kita tuk raih surga-Nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H