ANJIR SERAPAT -- Empat tahun yang lalu ulun (saya) dipilih menjadi Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Anjir Mambulau Timur Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah melalui musyawarah Gapoktan tahun 2019 secara aklamasi. Ulun menerima  tugas tersebut yang merupakan sebuah kepercayaan dari 19 orang ketua Kelompok Tani di Desa Anjir Mambulau Timur yang bersepakat. Tentu niatnya adalah untuk memajukan bidang pertanian di kampung ulun sendiri. Walau ulun bukan ahli di bidang pertanian, namun karena ulun menjadi ketua kelompok tani di lokasi lahan yang ulun miliki sejak tahun 2016 dan juga ulun lahir dan di besarkan di keluarga petani mungkin itu jadi pertimbangan.
Menjadi Ketua Gapoktan tentu sebuah tantangan tersendiri untuk bagaimana memajukan pertanian dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani agar mendapatkan hasil pertanian yang maksimal. Dengan begitu ulun akhirnya mambuat program pertemuan bulanan Gapoktan yang dilaksanakan mengambil tempat kerumah rumah ketua kelompok tani secara bergantian tiap bulannya. Yang di undang dan di hadiri oleh Ketua dan Sekretaris 19 Kelompok Tani, Petugas Penyuluh Pertanian, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (PPOPT/Mantri Hama) Â Kecamatan Kapuas Timur, Mantri Tani Kecamatan Kapuas Timur, Koordinator BPP Kecamatan Kapuas Timur dan kadang undangan tertentu yang sifatnya menunjang pertanian.
Anjir Serapat  Kecamatan Kapuas Timur masuk dalam program tersebut.  Tentu program pertemuan bulanan Gapoktan sangat bermanfaat, semua itu berjalan sampai saat ini walau ulun tidak lagi menjadi ketua Gapoktan.
Di forum itulah kami berdiskusi untuk membicarakan berbagai hal, seperti berkenaan pupuk, program pertanian, alsintan, irigasi, pengendalian hama dan penyakit, arisan kelompok, dan hal-lainnya yang dianggap perlu yang pada dasarnya untuk menambah pengetahuan petani agar tidak ketinggalan informasi dan pengetahuan. Apa lagi ketika tahun 2020 Pemerintah Pusat mencanangkan program Food Estate di Kalimantan Tengah dan diAktif di pertanian dan di Gapoktan ini juga membuat ulun turut aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kecamatan Kapuas Timur dan di Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kapuas Timur. Dan sampai saat ini ulun di percaya sebagai Ketua HKTI Kecamatan Kapuas Timur dan Wakil Ketua di KTNA Kecamatan Kapuas Timur. Sebab menurut ulun berorganisasi adalah sarana untuk menambah persahabatan dan pengalaman serta pengetahuan karena masih bisa membagi kegiatan dengan tugas utama sebagai praktisi pendidikan. Sebab dunia pertanian tidak jauh dengan dunia pendidikan karena founding fathers dulu seperti KH Hasyim Asyari sebagai guru juga sebagai petani handal untuk membiayai pondok pesantren beliau.
Dalam pertemuan bulanan Gapoktan dan pembicaraan lain itulah ulun sampaikan ide untuk membangun sebuah kampung hortikultura di Anjir Serapat tepatnya di Desa Anjir Mambulau Timur Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas. Karena lahannya sangat memungkinkan dan warganya memang suka menanam tananam hortikultura. Di lokasi ini program penanaman cabe dari provinsi saja setiap tahun diberikan dan cukup berhasil. Juga ada bantuan bibit kelengkeng dan saprodinya pada kelompok di lokasi kampung hortikultura. Kemudian dari segi lahan yang masih banyak belum tergarap, padahal tanahnya cukup subur  dan memungkinkan diolah menjadi lahan tanaman hortikultura.
Ide kampung hortikultura ini disampaing disampaikan dalam forum Gapoktan juga ulun sampaikan kepada Koordinator BPP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas semua memberikan tanggapan sangat bagus, bahkan sudah menyatakan bersama bahwa bersepakat agar kampung hortikultura ini dapat terwujud.Â
Dalam pertemuan yang di gelar tanggal 9 Oktober 2023 di kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kapuas Timur yang di hadiri Ketua Kompok Tani se Desa Anjir Mambulau Timur, Pengurus Gapoktan Desa Anjir Mambulau Timur, Petugas Penyuluh Lapangan Pertanian, Ketua HKTI Kecamatan Kapuas Timur, Ketua KTNA Kecamatan Kapuas Timur, Petugas PPOPT Kecamatan Kapuas Timur, Mantri Tani Kecamatan Kapuas Timur, Koordinator BPP Kecamatan Kapuas Timur dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas. Telah sepakat dan membuat berita acara bahwa kampung hortikultura dapat diusulkan untuk di canangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Usulan akan di bangunnya kampung hortiultura tersebut juga sangat di dukung oleh Kepala Desa Anjir Mambulau Timur dan Camat Kapuas Timur.
Kelompok Tani yang siap mendukung program Kampung Hortikultura ini berjumlah 6 kelompok yaitu Kelompok Tani Anjir Sejahtera, Kelompok Tani Bangun Swarga, Kelompok Tani Cempaka Mekar, Kelompok Tani Peduli Tani, Kelompok Tani Hidup Baruh dan Kelompok Tani Berkat Mulia dengan lokasi area sekitar 100 hektar lahan bahkan ke depan bisa bertambah mengingat lahan yg masih belum tergarap masih banyak. Pusat Kampung Hortikultura ini berada di Kampung Pancar RT 12 Desa Anjir Mambulau Timur Kecamatan Kapuas Timur.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat tentu sangat diperlukan dalam pembangunan kampung hotikultura ini sebab memerlukan penanganan dan pendampingan yang intens sehingga keberhasilannya tinggi karena  tujuan dari kampung hortikultura ini adalah peningkatan kesejahteraan petani melalui tanaman horti yang mereka tanam dan meraka kelola sendiri.
Kawasan kampung hortikultura ini diharapkan difasilitasi bantuan mulai dari aspek hulu hingga hilir, antara lain berupa benih yang bermutu, saprodi (pupuk organik, anorganik, kapur pertanian/dolomit, mulsa plastik dan lain-lain), pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ramah lingkungan, jalan usaha tani, sarana prasarana pengolahan dan pascapanen. Pengembangan hortikultura melalui pendekatan kampung ini juga diharapkan dapat lebih memudahkan masuknya dukungan fasilitas lainnya seperti akses permodalan melalui pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), mekanisasi, pengairan, kelembagaan dan pemasaran.
Tentu besar sekali harapan bahwa kampung kortikultura di Anjir Serapat di bisa terwujut sehingga petani di Anjir Serapat akan sejahtera dan ketersediaan pangan dapat tercukupi dan bahkan dapan memenuhi kebutuhan pangan di daerah lain diamping itu infrastrukur penunjang kampung hortikultura ini juga terbangun baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.