[28/2 17.05] Suhandono: Manfaat yang Dapat Anda Harapkan dengan Latihan Meditasi
[28/2 17.07] Suhandono: Menghilangkan Stres dan Kecemasan
Kemampuan untuk Tetap Tenang dan Non-reaktif
Relaksasi
Peningkatan Perhatian dan Fokus
Kesehatan Emosional Secara Keseluruhan yang Lebih Baik
Ketahanan Jangka Panjang dan Berkelanjutan
Peningkatan Kualitas Tidur
Banyak Peningkatan Kesehatan Fisik
Peningkatan Kecerdasan Emosional
Kemampuan untuk Memfokuskan Energi pada Penyembuhan Holistik
Peningkatan Rasa Tujuan dan Spiritualitas yang Lebih Tinggi
Peningkatan Keterampilan untuk Kemajuan Karir dan Kesuksesan Profesional
[28/2 17.14] Suhandono: GABA (asam gamma-aminobutyric) --- Peran utama neurokimia ini adalah mengurangi rangsangan di seluruh sistem saraf. Hasilnya adalah efek menenangkan dan anti-kecemasan. Ini juga mengatur aktivitas bahan kimia saraf utama lainnya, seperti serotonin, norepinefrin, epinefrin, dan dopamin. Tingkat GABA yang rendah dikaitkan dengan kecemasan, insomnia, dan kekhawatiran yang terus-menerus. Dopamin --- Umumnya dipahami untuk meningkatkan suasana hati dan menghasilkan perasaan senang, dopamin juga memainkan beberapa peran penting lainnya.Â
Selain merangsang perasaan senang dan menenangkan endorfin, ini juga membantu mengatur perhatian, dan aktivitas motorik serta memodulasi sirkuit motivasi-hadiah, yang terkait dengan kecanduan, keinginan mengidam, dan impuls lainnya. Kadar dopamin yang rendah berhubungan dengan depresi, kelelahan, perubahan suasana hati, dan ketidakmampuan berkonsentrasi.Â
Serotonin --- Penstabil suasana hati alami, dan terlibat langsung dalam pengaturan siklus tidur dan ritme sirkadian. Serotonin juga membantu memodulasi rasa sakit, nafsu makan, suhu tubuh, dan tekanan darah. Ini mempengaruhi sekresi sistem endokrin, pemrosesan informasi (pembelajaran dan memori) dan perilaku seksual.Â
Rendahnya tingkat serotonin dikaitkan dengan peningkatan perilaku impulsif, depresi dan agresi. Melatonin --- Bertanggung jawab untuk meningkatkan pola tidur dan bangun yang sehat, melatonin juga merangsang kekebalan, memperlambat penuaan dan mengurangi sensitivitas rasa sakit. Mendukung sistem pertahanan antioksidan tubuh untuk melindungi terhadap radikal bebas dan kerusakan sel.Â
Melatonin juga meningkatkan suasana hati yang positif dan stabilisasi suasana hati. Tingkat melatonin yang rendah berhubungan dengan gangguan tidur, kemurungan, dan peningkatan kepekaan terhadap stres.Â
Asetilkolin --- Mengatur perhatian dan kondisi kesadaran. Selama meditasi, peningkatan kadar asetilkolin menghasilkan peningkatan perhatian dan fokus, dengan berkurangnya kesadaran akan masukan sensorik yang mengganggu. Hal ini juga terlibat dalam pembelajaran, persepsi, kognisi, dan konsolidasi memori. Rendahnya tingkat asetilkolin dikaitkan dengan penurunan kognitif, gangguan mood dan ketidakmampuan belajar.Â
Glutamat ---Meningkatkan aliran listrik di antara sel-sel otak, dan terlibat dalam motivasi, pembelajaran, memori dan plastisitas otak. Rendahnya tingkat glutamat dikaitkan dengan kesulitan berkonsentrasi, insomnia dan energi yang terkuras. Arginine vasopressin --- Peran yang dimainkan oleh neurokimia ini termasuk mengatur keseimbangan air dan tekanan darah di dalam tubuh.Â
Hal ini terkait dengan pembelajaran dan konsolidasi memori serta peningkatan gairah. Ini membantu mengurangi kelelahan yang dirasakan sendiri dan memediasi oksitosin dalam perilaku sosial. Kadar yang rendah berhubungan dengan dehidrasi, tekanan darah rendah, dan beberapa bentuk diabetes. Beta-endorfin --- Neurokimia ini adalah candu alami dan obat penghilang rasa sakit. Ini juga menghasilkan peningkatan rasa bahagia dan sejahtera. Ini mengurangi tekanan darah, menekan pernapasan, dan mengurangi rasa takut. Rendahnya tingkat beta-endorfin dikaitkan dengan rendahnya harga diri, depresi, dan mengidam makanan manis.
[28/2 17.16] Suhandono: Meditasi Menurunkan Tingkat Neurokimia Ini:Norepinefrin --- Mengurangi rasa takut dan kecemasan. Membantu mencegah vasokonstriksi, dan menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan kadar gula darah. Ini juga memodulasi gairah, dan suasana hati. Kadar norepinefrin yang tinggi berhubungan dengan peningkatan tekanan darah, kecemasan, dan hiperaktif. Epinefrin --- Juga dikenal sebagai adrenalin, zat kimia saraf ini melemaskan sistem saraf simpatik, menurunkan respons melawan-atau-lari, seperti detak jantung, kadar glukosa, dan tekanan darah. Kadar epinefrin yang tinggi berhubungan dengan kecemasan, insomnia, dan peningkatan rasa takut serta agresi.Â
Kortisol -- Umumnya dikenal karena kaitannya langsung dengan respons stres, kortisol mempercepat penuaan dan menurunkan kekebalan. Ini juga membantu mengatur glukosa dan metabolisme dan dapat membantu menyembuhkan peradangan. Tingkat kortisol yang tinggi dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, penurunan libido, dan keinginan makan karbohidrat. Hormon adrenokortikotropik (ACTH)--- Fungsi utama hormon ini adalah mengatur kadar kortisol. Ini membantu mengurangi respons stres melawan-atau-lari. Tingginya kadar ACTH berhubungan dengan gangguan hormonal seperti sindrom Cushings. Dengan latihan meditasi teratur, Anda akan secara aktif meningkatkan keseimbangan kimiawi internal, baik secara alami maupun holistik, dan merasakan manfaat kesehatan yang lebih baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H