(coretan pena para Gen-Milenial <=> puisi ?
itu khan kata mereka !
.
curhatan cinta monyet berlebihan
terlalu lama kau senandungkan
via media sosial, daring
via percakapan kamar, luring
akan menunda laju pendewasaan
dalam memandang kehidupan
akan menghambat sikap
memaknakan cinta tanpa terperangkap
.
Cinta-Mu menawarkan cinta ilahiah, cinta agape,
cinta kasih sayang, cinta eros, cinta hedon,
cinta buta, cinta monyet, cinta satu malam, bahkan
cinta buatan kalian --apapun itu, namai sendiri
.
.
tiga larik diksi perangsang
malam ini kulayangkan) :
.
#1
........
semak-belukar mengikat mataku
akankah kulihat warna pikatmu
........
.
#2
........
keliar halilintar melilit telingaku
bisakah kudengar deru rindumu
........
.
#3
........
teja samar membungkus jantungku
bagaimana kuresap rasa cintamu
........
.
.
(silakan memilih larik diksi di atas
memulai anyaman kalimat menyelaras
kita isi halaman "Buku Cinta" berlirik naratif
sajikan aneka menu citraan puitis
.
... langsung saja, bebas merajut kata, mainkan bersama
melalui kolom komentar padu-memadu
namun, dilarang terlalu mendayu-dayu ...)
.
.
Surabaya, 1 September 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI