*
Cerita Bergambar : API MASEHI
*
#09
*
( gambar #09 )
*
Dongeng & Grafis © 2012 Suhandayana
*
GELOMBANG asmara mendesir-desir di sepanjang jalanan kota, menderu-deru dalam kubah plasa. Meluber ke bengawan paling mesra. Di akhir zaman, perhelatan kawin meruah pujian. Memang bukan tanpa hati sama sekali. Dari cara memadu cinta ada saja jurus memberkas pesona. Aneka rayuan menangkar bibit setia dalam kotak kosmetik peraduan. Bukan tanpa syarat apapun. Hadiah-hadiah ditayang demi mengikat lawan berkasih. Janji kerelaan mendulang perhatian semu. Sukacita kian sering tumbuh dari ujung selangkang. Tak menunggu malam atau siang. Untung masih tersisa beberapa arjuna, laki-jagat, bakal lari terbirit-birit ketika para putri pejabat negeri tak lagi terampil berbusana. Masih dapat diharap beberapa perawan turut menjaga agenda surgawi, lembut berlarian menyapamu agar sukma segera berdiang sempurna meraih sayap penjelajahan nikmat kanak-kanak muda belia.
-