Mohon tunggu...
Suhandayana Day
Suhandayana Day Mohon Tunggu... profesional -

PeGiat EDUMEDIART [ Edukasi, Media, Art ] antar institusi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Anda Blind, Internet Black, Imperialis Back, Petisi Blank

19 Januari 2012   00:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:42 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_164691" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

.

Anda tertipu! Atau, saya telah anda tipu?! Kemarin, internet gelap (blacked out), hari ini penjajah kembali mengangkangi belahan dunia, dan besok petisi yang anda lancarkan akan menguap tak terbalas. Sekali lagi: Anda ... blind, internet ... black, imperialis ... back, petisi ... blank. Pengelola dan pengikut dunia maya (cyberspace) melakukan aksi petisi blacked out menolak rancangan undang-undang anti-pembajakan online di Amerika Serikat (AS), bertitel Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect IP Act (PIPA). Jika rancangan tersebut jadi diputuskan dalam Kongres AS (24/1) sebagai undang-undang, maka kelak semakin mendudukkan produsen media besar dari AS beserta koloni sebagai pemain sekaligus wasit di dunia industri dan perniagaan teknologi media. Begitulah cara raja / pionir kapitalis membangun dinamika pasar bagi gerbong-gerbong industri teknologi mutakhir. Hari ini mereka menyorong ancaman melumpuhkan, besok pagi sudah menghidang hiburan memabukkan. Cara halus, namun jitu demi status hegemoni sebagai produsen (superior) untuk menguasai dan memperdaya pihak pemilik sumber alam, konsumen (inferior). Kalau tidak mau tertipu dengan posisi dilematis, jangan hanya melontar petisi, sekalian saja membuat peti mati bagi tidur panjang praktek monopoli media imperialis. Namun, aksi simpatik melenakan pandangan, sejak 15 November 2011 sudah lebih dulu Google, Facebook, Twitter, Zynga, eBay, Mozilla, Yahoo, AOL, dan LinkedIn telah menulis surat terbuka kepada anggota Senat dan Dewan AS untuk menentang SOPA (tekno/Kompas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun