Mohon tunggu...
Suhaimi Borneo
Suhaimi Borneo Mohon Tunggu... -

Anak sebuah suku yang menyukai kedamaian. Pencinta lingkungan yang asri

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi Iban

6 November 2015   11:04 Diperbarui: 6 November 2015   11:04 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Iban terlupakan

tertinggal jauh di belantara

terseok industri kayu

Merana....

 

 

Iban terpinggirkan

Deru debu tambang

emas berlian berkilau

hanya terdengar di telinga

 

 

Iban terlindaskan

Roda perubahan

keserakahan tuan tuan

tuan kapitalis, tuan konglo

 

 

Sekarang...Iban

Diselimuti asap

pagi dan petang

Tak datang tiba tiba.

 

Oh Iban...oh nasib... oh derita

 

# Serawak, 2 Nopember 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun