Memafaatkan dan meminta maaf adalah sebuah perbuatan dan pengakuan yang dapat dikatagorikan jiwa kesantria bagi yang melakukan perbuatan tersebut.
Alllah Berfirrman dalam Alqur'an surah Ali Imran ayat 134  yang  maksudnya : " ketika ada orang yang melakukan kesalahan kepadanya maka dianjurkan untuk tidak membalas keburukan dengan keburukan, menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan yang telah diperbuatnnya. Karena Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan"
Di bulan Syawal yang sudah beberapa hari berlalu  dapat kita jadikan momentum kebahgian utuk saling meminta maaf dan memaafkan setiap kesalahan.
Orang yang memaafkan adalah seseorang yang mampu melepaskan perasaan kesal dan dendam terhadap orang yang melakukan kesalahan pada mereka, dan mengampuni orang tersebut tanpa syarat. Ini bukan berarti mereka melupakan apa yang terjadi, tetapi mereka memilih untuk memaafkan agar mereka dapat melanjutkan hidup mereka tanpa beban emosional yang berat.
Sementara itu, orang yang meminta maaf adalah seseorang yang menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan atau menyebabkan rasa sakit pada orang lain, dan mereka bersedia untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan meminta maaf atas konsekuensinya. Orang yang meminta maaf menunjukkan kemauan untuk memperbaiki hubungan yang rusak dan berusaha untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.
Kedua hal ini adalah sifat yang sangat berharga dalam hubungan interpersonal. Memaafkan dan meminta maaf dapat membantu memperbaiki hubungan yang rusak, meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat, dan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan damai.
di kutip dari www.indtimes.com  ada 5 manfaat memaafkan kesalahan orang lainÂ
1. Mengajari dirmu untuk bersikap lebih dewasa
2. Hati menjadi lega dan fisik menjadi lebih sehat
3.  Melahirkan sifat peka terhadap sesama, secara tidak langsung kesalahan orang lain  memberikan pembelajaran
4. Menguatkan persaudaraan dan hubungan baik sesama makhluk sosial
5. Menenangkan hati, pikiran jadi nyamn , hiduppun jadi bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H