Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Empat Golongan Tidak Mendapatkan Ampunan pada Malam Lailatul Qadar

13 April 2023   23:49 Diperbarui: 13 April 2023   23:53 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam lailatul qadar (suara.com)

Malam lailatul qadar adalah malam yang paling diidamkan oleh setiap umat muslim, fadhilah dan keberkahan yang Allah berikan pada malam itu sangat luar biasa sehingga tidak pernah ada keberkahannya selain untuk umat nabi Muhammad semata.

Ampunan, rahmat, diterimanya doa, dan dibebaskan dari api neraka adalah sekian banyak dari apa yang Allah berikan kepada orang ornag yang mendapatkan keberkahan pada malam tersebut dengan amal ibadahnya. Tidak ada golongan tertentu yang tidak diampuni oleh Allah SWT pada malam Lailatul Qadar, kecuali mereka yang tetap mempertahankan dosa-dosa besar yang mereka lakukan tanpa bertaubat dan memohon ampunan dengan sungguh-sungguh. 

https://www.youtube.com/shorts/LBMiilgjVQQ  

Juga terdapat didalam hadit yang lain bahwa ada 4 golongan yang mereka tidak diampunkan dosanya ketika lailatul qadar datang mereka masih dalam keadaan demikian. Berikut ini golongannya 

1. Orang yang berkekalan dengan minuman keras atau barang yang memabukkan

Ketika lailatul qadar datang orang tersebut belum meninggalkan mabuknya dan masih terus melakukan perbuatan tersebut, nah orang ini tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah walupun ia pada malma tersebut melaksanakan ibadah sekalipun karena masih dalam keadaan belum taubat secara nasuha.

2. Orang yang durhaka kepada orang tua

Durhaka kepada orang tua adalah dosa yang dikatagorikan besar, Allah tidak menerima amal ibadah sesorang apabila dia menyakiti orang tuanya, walaupun di alim sekalipun. Orang tua adalah sebab Allah memuliakan seseorang hambanya, oleh karena itu patuhilah, jagalah, dan berbaktilah kepada kedua orang tua dengan niat mencari ridhanya Allah.

Bagi kita yang merasa saat ini pernah menyakiti hati orang tua, saatnya bagi dekat kenjungi mereka, bagi yang jauh hubungi mereka dan mintalah ridhanya dan maafnya, InsyaAllah ketika kita melewati malam lailatul qadar termaksudlah bagian dari orang yang mendapatkan ampunan dari Allah.

3. Memutuskan Tali silaturahmi antar sesama saudara

Golongan yang tidak mendapatkan ampunan Allah apabila masih dalam keadaan saling memutuskan silaturahmi antar saudaranya sesama muslim, yang  disebabkan oleh masalah besar maupun kecil.

Saat penghujung ramadhan apabila masih ada rasa saling tidak bertegur sapa dan sudah menganggap  putus hubungan dengan saudara mari saatnya ikatan itu dipererat kemabli agar saat lailatul qadar datang kita termaksud orang yang mendapatkan nikmat dan kesejahteraan pada malam itu.

4. Saling bermusuhan, masih ada sifat iri, dendam dan dengki

Seorang muslim yang menyimpan dendam didalam hati, maka diperintahkan untk menghilangkan rasa tersebut agar hati ini menerima nur yang akan Allah limpahkan pada malam lailatul qadar,  Sifat hati ini yang bisa ebersihkannya adalah diri sendiri bukan dari bantuan orang lain.

Bermusuhan dengan sesama muslim apapun permasalahannya segera sucikan dengan saling memaafkan dan menghilangkan dendam dan iri yang masih berada di dalam hati.

Inilah 4 golongan yang tidak mendapatkan ampunan Allah apabila ketika malam lailatul qadar datang namun kita masih dalam berkekalan dengan dosa yang disebutkan diatas.

Namun, tidak ada manusia yang terbebas dari dosa kecuali Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sebagai manusia yang lemah dan penuh dosa, kita harus senantiasa berusaha untuk bertaubat dan memohon ampunan pada Allah. Semoga kita mendapati  malam Lailatul Qadar pada  ramadhan 1444H dan bulan puasa seterusnya agar kita bisa selalu mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Penulis: Suhaimi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun