Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kisah Sya'ban, Gairah Ibadah Menggapai Puncak Ramadan

9 April 2023   16:02 Diperbarui: 9 April 2023   16:06 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu malam memberikan tausiyah Nuzulul quran di Gampong Kampung Teungoh Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Nagan Raya. 

Tema masih sekitaran semangat ibadah untuk menggapai keberkahan Ramadhan 1444H. Pada kesempatan itu penulis menukil sebuah hadist dari kitab Al Mawaid Al Ushfuriyah yang mengisahkan tentang sahabat Rasulullah yang bernama Sya'ban.
Berikut kisahnya 

Sya'ban adalah sahabat Rasulullah yang selalu berjamaah subuh dengan Rasul, dia telah datang sebelum para sahabat yag  lain datang, setiap hari  ketika para sahabat datang kemesjid sudah ada sya'ban didalam mesjid yang sedang melaksanakan shalat sunah.  pada suatu hari Sya'ban ketika para sababat dan Rasul datang sya'ban belum hadir, masuk waktu shubuh Rasul senantiasa menantinya, namun ketika itu seorang sahabat berkata ya Rasul kalau kita tunggu Sya'aban ditakutkan subuh akan berlalu, barulah Rasul shalat subuh pada hari itu agak terlambat dari biasanya karena menunggu sya'ban.

Selesai shalat dan wirid aktivitas selesai shalat Rasul berkata kepada para sahabat " siapa yang tau  rumah Sya'ban?" para sahabat saling memandang karena mereka tidak pernah berjumpa dengan sya'ban selain di mesjid, salah satu dari sekian ramai sahabat berkata " yaa Rasul saya tau, pernah suatu hari dia melewati rumah saya dan saya tanyakan rumahnya dia menajwab bahwa rumahnya sekitar 30  KM dari rumah saya. " Rasul berkata kalau begitu antarkan kami kerumahnya. 

Perjalanan menuju rumah Sya'ban dimulai dari jam 6 pagi ketika matahari mulai akan menerbitkan cahayanya, dengan perlahan nabi dan beberapa sahabat berjalan menuju rumah sya'ban, 3 jam perjalanan yang ditempuh oleh rasul barulah sampai dirumahnya. 

Begitu terasa lelah para sahabat  disaat sampai dirumah sya'ban.  Rasul ketika itu tidak beristirahat namun mengetok pintu rumahnya dan berkata " Assalamuaaikum"  salam nabi dijawab oleh seorang wanita yang pada ktika itu membukakan pintu. Wanita tersebut ketika melihat Rasullullah berdiri didepan pintu langsung mengenalinya karena setiap hari Sya'ban bercerita kepada istrinya begaimana rupa dan akhlak Nabi, dalam hatinya inilah Rasulullah yang selalu diceritakan oleh Sya'ban.

Rasul bertanya kepada istrinya Sya'ban " Aina Sya'ban ? (dimana sya'ban ) Istrinya sambil terdiam sesaat dan dengan tiba tiba air mata mulai menetes sambil berkata dengan suara yang lemah " ya Rasul suamiku telah tiada" sebelum subuh tadi dia mendadak tubuhnya merasakan kesakitan dan selesai dia melaksankana fardjhu subuh Allah  telah memanggilnya, sekarang jenazah nya ada didalam kamar mayatnya sekarang ada didalam kamar." dia juga berkata pastinya Rasul akan datang dan melihatku oleh karena itu aku belum memberitahukan orang lain hinggga saat ini." mendengar Sya'ban telah wafat Rasul ikut bersedih.

Sebelum Rasul melihat jenazahnya terlebih dahulu Istri Sya'ban berkata " Ya Rasul Aku bingung, bukankah suamiku adalah ornag saleh  RAsul menjawab ia dia adalah orang salaeh dan orang yang sangat baik".
istri sya'ban kembali berkata " ketika dia sakratul maut ada pemandangan yang saya tidak pahami." Apa itu tanya Rasul ?

saat itu aku sedang mentalqinkannyaketika itu dia denan suara lentang berkata Aku menyesal , dan aku talqinkan lagi pada telinnganya diaberpaling lagi dan berkata aku menyesal dan seklai lagi dia juga berkatamenyesalmnyesal menyesal sebanyak tiga kali," Nabi pada saat itu terdiam laluJIbril datang dab berkata kepada Rasul " Ya Rasulllah janganEngkau bersedih katakan pada istrinya karena Sya'ban melakukan hal tersebut bukan karena maksiat atau dosa melaikan karena penyesalan dirinya dari amala baik yang telah dia  lakukan,". ujar Jibril 

Setelah mendengar perihal dari Jibril Rasul terseyum dan berkata kepada Istrinya Sya'ban " Wahai istri orangyang Shaleh suamimu melakukan 3 hal saat sakratul maut karena Allah membuka tabir dariyang akan Allah berikan kepadanya, karane itu ia berguman menyesal pada 3 hal yang baru Allah perlihatkan," Rasul melanjutnya penyebab Sya'ban berkata menyesal pada tiga 3 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun