Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Manggapai Ampunan di Fase Kedua Ramadan

4 April 2023   10:15 Diperbarui: 4 April 2023   10:27 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam Syu'abul Imam yang meyatakan bahwa " Awal dari bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya  adalah terbebasnya dari api neraka."

Hadist ini umum disampaikan oleh para pendakwah agar umat muslim menempatkan bulan ramadhan sebagai bulan yang benar benar istimewa.  Hadist tersebut juga dikuatkan dengan HR Bukhari yang menyebutkan " Siapa saja yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap ridha dari  Allah  maka diampuni dosanya yang telah lalu."

Sedangkan pada redaksi yang lain Rasul bersabda " Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan dengan iman dan mengahrap pahala dari Allah SWT maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap ridha Allah maka diampuni dosa yang telah lalu." 

Berdasarkan dari hadist diatas dapat kita pahami bahwa  dalam   bulan Ramadhan  adanya periode rahmat, pengampunan, dan penebus dosa dari Allah bagi yang  memperbanyak amalan kebaikan dan berdoa, serta memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukukan serta melakukan introspeksi diri dan merenungkan atas kesalahan dan dosa  serta memperbanyak doa dan zikir kepada Allah SWT.  terlebih lebih pada malam 10 terakhir, umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan ibadah malam  dan berusaha mencari malam Lailatul Qadar yang memiliki keutamaan yang sangat besar.

Dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa Allah SWT selama bulan Ramadhan selalu  membuka pintu-pintu rahmat dan ampunan-Nya , Allah sellau menyeru kepada hambanya setiap malam siapa yang mohon ampun Aku ampuni, siapa yang meminta maka Aku kabulkan,  sehingga memudahkan umat Islam untuk mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa bagi yang memohon ampun.

Untuk memperoleh pengampunan dari Allah SWT,  tidak datang begitu mudahnya tanpa  adanya usaha dan kesungguhan.  Harus ada bukti dan rasa  meminta dan mengharap dengan  memperbanyak amalan kebaikan, bersedekah, memperbanyak membaca Al-Quran, dan berbuat baik kepada orang lain. Hal ini dapat membantu memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT dan mendapatkan pengampunan-Nya.

Ramadhan adalah bulan pengampunan, diterimanya doa, dikabulkan hajat, diberikan keistimewaan yang sangat banyak oleh Allah kepada Umat Rasulullah SAW. Siapa yang memperbanyak amal ibadah dan meningkatkan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT, maka mereka akan mendapatkan keistimewaan yang telah Allah janjikan.  Namun, ingat pengampunan dari Allah butuh usaha dan kerja keras juga,  tanpa usaha dan kesungguhan dari kita sama saja boohong namanya.

Penulis : Suhaimi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun