Ketika Ramadhan tiba banyak aturan berubah, mulai dari jam dinas sampai dengan jam malam terjadi beberapa perubahan aktivitas. Perubahan ini juga terjadi bukan hanya pada aktivitas kegiatan sehari hari, melaikan pada aktivitas tubuh juga berubah. Kebiasaan makan satu hari tiga kali, pagi, siang dan sore menjadi dua kali waktu berbuka dan sahur.
Perubahan dibulan Ramadhan terjadi karena perubahan yang dilakukan oleh umat muslim  dari aktivitas 24 jam yang dimilikinya. Aktivitas berubah bukan dalam tanda kutip negatif seperti mengurangi masa kerja, bermalas malasan tidur diatas kasur, menghabiskan waktu dengan nonton youtobe dll. Perubahan yang terjadi adalah meningkatkan aktvitas dibulan ramadhan dibandingkan dengan bulan bulan lainnya, baik dari segi hubungan dengan spiritual (horizontal)  maupun hubungan dengan sosial, kemasyarakatan (vertikal).
Berikut peningkatan aktivitas dibulan Ramadhan yang terlihat dilapangan :Â
1. Lebih meningkatkan hubungan dirinya dengan sang Tuhan (Allah)
Bulan Ramadhan bulan mendekatkan diri dan  meningkatkan berbagai macam ibadah, mulai dari ibadah shalat, baca alqur'an, berzikir, menjaga hati, dan aktivitas kebaikan lainya yang langsung berhubungan dengan Allah.
Aktivitas shalat yang  dilakukan oleh para umat muslim terlihat meningkat begitu pesat, mulai satu Ramadhan mesjid mesjid dipenuhi oleh orang orang yang melaksanakan shalat Isya dan Terawih sambil berjamaah, kegiatan ini tidak pernah kita lihat selain dibulan Ramadhan.Â
Alqur'an diketika bulan Ramadhan juga meningkat dibaca oleh umat Islam di sela sela aktivitas harian juga dikhususkan dimalam hari, Meningkatkan kesadaran baca Alqur'an adalah bukti meningkatnya aktivitas yang dilakukan oleh umat muslim selama puasa, Mesjid selama ramadhan baik di kota maupun di desa selalu ramai diisi oleh para jamaah, terlihat sambil  beristirahat santai  (i'tikaf ) untuk menunggu waktu shalat mereka membaca alqur'an. Bahkan bukan hanya siang harinya, malam harinya di mesjid dan surau surau selesai terawih hingga tengah malam dari mulai orang tua,  pemuda dan remaja  laki laki banyak menghabiskan waktunya dimalam hari dengan bersama sama baca alqur'an, malah ada yang hingga waktu sahur baru pulang ke rumah.
2. Hubungan dengan sesama (Kemasyarakatan dan sosial)
Aktivitas sosial juga bergitu pesat terjadi peningkatan, hampir setiap sore dijalanan umum terlihat ada teman teman yang membagikan ta'jil. Sedekah yang dilakukan oleh para penderma bagi orang yang lewat tidak membedakan anatara kaya dan miskin juga menjadi sebuah pemandangan yang sangat indah baik di desa maupun di perkotaan.
Hubungan sosial bukan hanya dalam arti meningkatkan sedekah, dalam bulan Ramadhan peningkatan kesadaran (kepekaan) juga meningkat, mulai dari saling menjaga perasaan, akhlak dan tutur kata juga dapat dikaitakan dengan sosial masyarakat. Meningkatkan kesadaran adalah juga bagian dari amalan baik untuk menjaga kesempurnaan amal ibadah puasa.
Kesimpulan bulan Ramadhan adalah bulan meningkatkan aktivitas pekerjaan baik yang berhubungan dengan ketuhanan (ibadah) ruhiyyah maupun aktivitas jasmaniyyah seperti peningkatan kreatifitas, semangat kerja dan meningkatkan hubungan toleran antar sesama makhluk tuhan.
Peningkatan aktivitas yang  terjadi menghilangkan pernyataan dari sebahagian oknum yang berkata " bulan puasa adalah bulan istirahat dari melakukan aktivitas, bulan puasa bulan malas malasan di atas tempat tidur, dll."
Penulis : Suhaimi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H