Masih banyak lagi hal yang perlu diperhatikan selain 4 aspek diatas seperti kesehatan, emosional peserta didik , baguskah apabila anak bangun jam 4 pagi dan pulang hingga sore hari dari hari senin s.d sabtu kalu dinilai dari aspek kesehatan dan emosional ?Â
Pertanyaan ini perlu dijawab oleh pemangku kekuasaan jangan sampai pemerintah pusat bersama dengan Kemendikbud mengeluarkan kurikulum merdeka belajar namun dilapangan masih terjajah.
Kebijakan harus terarah untuk mencapai tujuan dari apa yang diharapkan, jangan sampai tujuannya adalah untuk mendisiplinkan, menambah pengetahuan, semangat belajar, dan agar lebih banyak yang kuliah  ke luar daerah, malah setelah kebijakan berjalan yang dirasakan adalah kejenuhan, ketakutan, kesehatan menurun, dan hal hal yang lainnya yang sebaliknya dari apa yang diharapkan.
Jangan sampai peserta didik dan guru berjuang dari jam 4 pagi dari  persiapan hingga masuk sekolah jam 5 pagi , namun yang membuat kebijakan masih tertidur pulas diatas kasur dengan terlentang tampa beban.
Dukung disiplin belajar dan disiplin peserta didik untuk kamajuan dunia pendidikan namun makna disiplin itu bukan hanya dengan masuk lebih awal, ada kebijakn lain yang bisa membuat siswa semakin disiplin dengan mengeluarkna kebijakan yang lain.Â
Dukung merdeka belajar dengan belajar yang mengasyikkan dan tidak terpaksa. Belajar untuk menyukai pembelajaran bukan malah merusak dan membenci yang namanya sekolah itu sendiri. Terbanyang sekolah itu capek, sekolah itu membuat badan lemah,lesu dan sekolah itu susah.
Kreator : Suhaimi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI