Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 14 Nagan Raya yang terletak di  Gampong Rantau Selamat, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya menggelar peringatan Isra' Mi'raj di halaman Madrasah yang diikuti oleh seluruh peserta didik, komite, pegawai kantor kheucik dan keluarga besar MIN 14 Nagan Raya pada selasa, 21/2/2023.
Pada kegiatan tersebut diawali dengan protokol Rheza Hasbullah, pembacaan ayat suci alqur'an oleh Muhammad Afkar , shalawat badar dari grub shalawat MIN dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Wahid Mulli Nur Wijaya, sambutan Kepala MIN 14 Risnan, S.Pd, dilanjutkan dengan tampilan kreasi seni dari peserta didik, Puisi oleh Mafira Ayu Nadira dan Tausiyah Agama oleh Tgk Suhaimi.
Dalam laporan ketua panitian Wahid menuturkan bahwa kegiatan Perayaan Hari Besar Islam  (PHBI) setiap tahunnya selalu diperingati dan dirayakan oleh para guru dan peserta didik, namun skala dari perayaan tergantung dari kesiapan para guru dan panitia untuk menghendelnya.
" Peringatan Isra Mi'raj 1444H tahun ini kita peringati bersama adalah untuk mengenang dan membuat hati kita semakin cinta kepada Rasulullah SAW. Kegiatan hari  ini diperingati dengan sederhana, undangan hanya tetangga madrasah, perangkat desa dan keluarga besar MIN 14 sudah termaksud komite didalamnya" ucapnyaÂ
Kepala Madrasah Risnan, S.Pd saat memberikan kata kata sambutan menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini diadakan setiap tahunnya.
" Peringatn Isra' Mi'raj yang setiap tahun kita peringati adalah mementum kita mengetahui sekaligus mengingatkan kepada seluruh umat Rasulullah tentang satu amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu shalat. Perjalanan yang Rasul lakukan bukan hanya untuk dirinya semata melainkan karena cintanya kepada umat, Perjalanan itu untuk mengambil sebuah perintah atau amalan yang paling berharga dibandingkan dengan amalan amalan lainya."
Pada kesempatan tersebut Risnan juga menuturkan bahwa keluarga besar MIN 14 saat ini sudah mulai berbenah dan berani untuk unjuk gigi dalam kegiatan  kegiatan amal baik dalam skala daerah maupun internasional.
" MIN 14 dalam gerakan partisipasi  sosial sudah memberanikan diri untuk ikut peran serat  dalam pengumpulan dana sosial bagi daerah daerah yang terkena musibah, seperti beberapa bulan yang lalu banjir di tamiang - Aceh Timur, dan beberapa hari yang lalu juga ada musibah gempa di Turkiye, guru dan para siswa MIN 14 ikut berpartisipasi dengan mengumpulkan sumbangan untuk para saudara kita," ucapnyaÂ
" Hari ini alhamdulillah  keluarga besar MIN 14 Nagan Raya juga bisa berbagi bersama dengan masyarakat, berupa  memberikan sedikit bantuan sosial untuk tetangga sekitaran madrasah, sosial yang terkumpul  6 sak beras  15 Kg, 12 papan telor, 15 Kg gula dan 12 kg minyak goreng yang dialokasikan untuk 6 orang  penerima, bantuan diserahkan selesai dari kata kata sambutan saya ini." ujarnya
Sebelum menutup kata kata sambutan mantan beberapa kepala Madrasah ini menyampaikan pesan kepada seluruh siswa  agar dalam peringatan Isra' Mi'raj hari ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta diakhir acara ada kuis.
 " Selesai tgk Suhaimi menyampaikan materi tentang Isra' Mi'raj nantik ada hadiah kejutan, bagi yang berani menjawab dan benar jawabannya maka akan mendapatkannya, petanyaan  yang diberikan adalah sekita apa yang disampaikan dari dakwah tersebut." tutupnya.
Dalam dakwahnya tgk  Suhaimi menyampaikan bagaimana kejadian dan kisah yang dialami oleh Rasulullah pada perjalanan suci menghadap Allah dalam satu malam yang dilihat langsung oleh kasat mata Rasulullah. Tgk Suhaimi yang juga guru pada MIN 12 Nagan Raya, berinteraksi langsung dengan para peserta didik dari MIN 14 Nagan Raya dan para undangan  dengan mengunakan metode tanya jawab dan saling berbagi tentang apa yang para siswa ketahui mengenai peristiwa Isra' Mi'raj sebelum memasuki kepada inti dari kisah yang akan disampaikannya.
Suhaimi menceritakan kisah yang dialami oleh Rasul untuk ibrah bagi para umatnya seperti ketika melihat golongan yang  membenturkan kepalanya kebatu hingga hancur balasan bagi yang malas sujud kepala Allah, golongan yang mencakar mukanya hingga terbelah balasan bagi orang yang suka membuli dan mengejek , golongan yang menghancurkan dirinya dengan tumpukan kayu berduri balsan bagi orang yang suka peras dan begal orang lain, dan beberapa kisah lainnya yang sering  terlihat disekitaran kehidupan saat ini.  " apa yang dilihat oleh Rasulullah itu adalah balasan Allah terhadap perbuatan yang  dilakukan didalam dunia. Apabila melakukan amal baik  maka Allah akan melipatgandakan  kebaikan tersebut namun apabila  melanggar perintahnya maka azab juga akan diberikan," Terangnya.  Dalam ceramahnya juga menekankan pentingnya menjaga shalat dan mempelajari pada guru guru perihal ilmu mengenai syarat, rukun dan hal hal yang berkaitan dengan shalat agar shalat yang dilakukan mendapat nilai dan keberkahan dari amal ibadah yang dilakukan.
Kreator  : SuhaimiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H