Dalam Surah Al isra Ayat 1 menjelaskan yang bahwa Allah maha suci  yang telah memperjalankan hambanya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari masjidil haram menuju ke masjidil  Aqsa yang disekelilingnya telah Allah berkahi, supaya terlihat kepadanya tanda tanda sebahagian kebesarnya Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Setelah Rasulullah menghadapi masa kesedihan atau lebih dikenal dengan amul huzn kerena ditinggal oleh Dua kekasihnya Khadijah dan Abu Thalib, Allah menghiburnya dengan mengisra' kan Rasulullah untuk memperlihatkan tanda tanda kebesaran dan kekuasaaanya. Perjalanan super cepat melebihi kilat menyambar dari Baitullah ke Baitul Maqdis  dari sanalah Rasulullah mi'raj ke sidratul muntaha.
Berikut kisah yang  dapat penulis tuliskan mengutip dari kitab  Jam'ul FawaidÂ
salah satu ayat yang mengabadikan kisah tersebut adalah al isra ayat 1 dimana Allah memperjalankan Rasullullah dengan jiwa , jasad dan ruhnya menghadap dirinya untuk mengambil sebuah amanah yang luar biasa yaitu shalat.
pada suatu malam Rasulullah sedang berada di dekat degan Ka'bah bersama dengan saudaranya Hamzah dan Ja'far bin Abi Thalib , tiba tiba datang 3 malaikat 2 diantaranya adalah jibril dan Mikail , datang mereka dengan membawa air zamzam , ketika itu diambil Rasulullah dan dibawa kesuatu tempat tampa sepengetahun saudaranya ketika itu tubuh Rasulullah dilentangkan dan dibelahlah dadanya mak dibasuhlah hatinya 3 x , keluarlah bintik bintik hitam yang kata Jibril inilah was wasnya yang menganggu hatinya. Setelah dibasuh hati Rasulullah dipenuhi  dengan hikmah dan iman dan kembali ditutup dadanya , khatamun nubuwwah.
Kemudia datang burak yang sudah menanti Rasulullah secara singkat  buraq itu seperti keledai yang  putih mempunyai sayap  yang tugasnya adalah menerbangkan Rasullullah untuk melaksanakan perjalannya menuju baitul Maqdis.
Ketika dalam perjalanan Rasulullah ada berhenti untuk melaksanakna shalat 2 rakaat pada 4 tempatÂ
Jibril perintahkan Rasulullah turun dan melaksanakan shalat dua rakaat , selesai itu kembali berangkat lalu jibril bertanya ya Raslullahlah taukan tempat kita singgkah tadi , Rasul menjawab tidak, inilah Taibah (yastrib) tempat kamu akan perpindah kelak dan tempat pengistirahat terakhir, Â saat ini kita sebut dengan Madinah.
Setelah berjalna jibril kembali memereintahkan untuk turun danshalat 2 rakaat, selesai kemabli berangkat dan jibril  bertanya ya Rasulullah taukah tempat apa tadi , Rasul menjawab tidak, Jibril "inilah tempat  yang  bernama Madyan tempat Nabi musa bersembunyi dari kejaran fir'un.
Perjalanan kembali dilanjutkan dan berhenti lagi untuk melakasanakan shalat 2 rakaat, selesai jibril kembali berkata "Ya Rasulullah taukah tempat apa itu ? Rasul menjawab "tidak", Jibril berkata " itu adalah Bukit Tursina dimana tempat Nabi Musa Berkalam dengan Allah.