Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurus Menulis Buku Non Fiksi

8 Februari 2023   22:10 Diperbarui: 8 Februari 2023   22:18 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pertemuan ke 14 (dok KBMN)

Tulisan nonfiksi memiliki gaya yang berbeda dari tulisan fiksi, karena lebih bersifat objektif dan memiliki tujuan yang jelas. Penulis tulisan nonfiksi harus memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi dengan jelas dan terstruktur, dan harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

Jenis Cerita  Nonfiksi

1.  Biografi

2. Esai

3. Makalah

4.Artikel 

5.Karya Tulis Ilmiyah

6. Buku Nonfiksi

Pola Penulisan Nonfiksi

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

  • 1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)
    Contoh: Buku Pelajaran
  • 2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.
    Contoh: Buku Panduan
  • 3.Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Pola yang dipakai oleh narasumber  dalam menulis buku yang berjudul  Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.

Proses Penulisan Buku Nonfiksi 

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

  • Pratulis
  • Menulis Draf
  • Merevisi Draf
  • Menyunting Naskah
  • Menerbitkan

 Langkah Langkah Pratulis

1.Menentukan tema

2.Menemukan ide

3.Merencanakan jenis tulisan

4.Mengumpulkan bahan tulisan

5.Bertukar pikiran

6.Menyusun daftar

7.Meriset

8.Membuat Mind Mapping

9.Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Artinya, kita tidak akan bisa menulis dengan bagus, jika kita tidak pernah membaca dan mengupdate pengetahuan kita.

Menulis Draf  

1. Menuangkan Konsep Tulisan ke tulisan dengan prinsip 

2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tapi lebih bagaimana ide itu ditulis

Mencari referensi penulisan buku atau konsep tulisan bisa dari sumber berikut ini.
1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;

4. Penemuan yang telah didapatkan.

5. Pemikiran yang telah direnungkan

Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka dalam buku solo KBMN disesuaikan dengan materi yang diperoleh pada tema atau pertemuan dengan narasumbernya seperti buku dari narasumber  adalah berdasarkan kerangka dari ke Prof Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.

Berikut contoh kerangka buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun