Secara umum pantun adalah bentuk puisi tradisional yang terdiri dari dua bait (baris) dengan pola rima yang sama. Bait pertama dan kedua biasanya memiliki makna yang berhubungan, meskipun tidak selalu berhubungan secara literal. Pantun sering mengekspresikan perasaan, pemikiran, atau memberikan nasihat melalui metafora dan perbandingan. Pantun juga memiliki fungsi sosial dan budaya yang penting dalam masyarakat melayu-Minangkabau.
Berikut adalah ciri-ciri pantun
- Satu bait terdiri dari empat baris
- Satu Bait terdiri dari empat sampai lima kata
- Bait pertama dan kedua biasanya memiliki makna yang berhubungan, meskipun tidak selalu berhubungan secara literal.
- Menggunakan bahasa yang sederhana dan bersahaja, sering menggunakan metafora dan perbandingan.
- Bersajak a-b-a-b
- Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang
- Baris ketika dan keempat disebut isi atau maksud
- Memiliki fungsi sosial dan budaya yang penting dalam masyarakat melayu
Kegunaan dan Fungsi PantunÂ
Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan pantun:
Penyampaian pesan dan nasihat
Pantun sering digunakan untuk menyampaikan pesan dan nasihat melalui metafora dan perbandingan dalam komonikasi sehari hari
Ekspresi perasaan dan pemikiran
Pantun memungkinkan penulis untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran mereka melalui bahasa sederhana dan bersahaja.
Sarana hiburan
 Pantun juga sering digunakan sebagai sarana hiburan, misalnya dalam acara-acara adat, perayaan bahkan dalam rangkaina acara dakwah atau pidato juga sering dijadikan sarana yang dapat menarik pendegar maupun penonton.