Majalah Sekolah Penguat Literasi Guru & Siswa

Pertemua ke 11 KBMN pada Rabu malam Rabu 1/2/2023 membahas masalah yang sangat penting dalam meningkatkan literasi guru dan murid dengan tema :" Mengelola Majalah Sekolah". Materi yang sangat kredibel disampaikan oleh seseorang yang sudah berkecimpung dalam dunia majalah dari  nol, hjatuh bangun hingga  sukses menjadi Pamred majalah (Widya Setianingsih, S.Ag). Jalanya kelas seperti biasa semangat dan penuh keilmuan dan manfaat yang sangat luar biasa dengan di moderatori oleh Mutmainah, M.Pd.

Berikut resume dari hasil yang disampaikan oleh narasumber  dan diskusi pada KBMN  gelombnag 28.

Mengenal Majalah Sekolah

a. Pengertian Majalah Sekolah 

Majalah sekolah adalah tulisan,  liputan jurnalistik tentang guru,siswa maupun kegiatan yang berkaitan dengan sekolah, pandangan tentang topik aktual  yang patut diketahui pembaca dikumpulkan dalam bentuk buku yang  dikelola, dibuat dan diedarkan pada kalangan sekolah/madrasah itu sendiri. (dari sekolah untuk sekolah).

b. Karakteristik Majalah Sekolah 

• Majalah sekolah pada umumnya diterbitkan tergantung pada sekolah masing masing  ada yang mingguan, bulanan, catur wulan,semester bahkan tahunan.Berita yang  disajikan didalamnya lebih  lengkap karena dibumbuhi latar belakang  proses dan peristiwa yang dikemukan secara kronologis.
• Majalah bebas melampirkan foto dalam jumlah banyak dengan ukuran yang tidka terbatas dan kadang  berwarna dengan kualitas yang digunakan lebih baik.
• Cover majalah sekolah mempunyai daya tarik dan mempunyai  ciri khas tertentu
• Majalah sekolah beda dengan majalah berita, anka, wanita, remaja, olahraga, ilmu tertentu dll, karena didalamnya lebih banyak mengarah kepada pemberitaan sekolah/madrasah, publikasi dari siswa, pengenalan tokoh  atau figue guru yang mereka kenali, serta postingan postingan dari jurnalistik siswa

Langkah Apa yang Harus  Dipersipakan Untuk  Menerbitkan Majalah Sekolah

1. SDM

• Menyatukan tekat dan gagasan teman teman yang memiliki jiwa literasi dan berorganisasi agar majalah itu terbit dan bertahan

2. Sumber Dana 

• Membuat dan Mengajukan proposal untuk  jurnalistik dan penerbitan sekaligus editor, didalam proposal meliputi latar belakang, visi dan misi, tujuan , manfaat dari majalah. Proposal diajukan kepada Komite, Kepala Sekolah dan juga wali murid, tampa adanya dana sulit untuk menerbitkan dan membuat majalah bertahan pada penerbitan selanjtnya.

3. Dukungan Madrasah

• Melakukan rapat rancangan pembuatan majalah bersama dengan komite, kepala sekolah dan seluruh guru untuk menentukan nama majalah, isi berita dan proses tindakan selanjutnya.

4. Mencari Rekanan 

• Pendukung selanjutnya setelah adanya ide dan jurnalistik terkumpul dan siap dijadikan majalah, Pimred harus mencari rekanan pendukung dalam hal ini percetakan, sponsor dan lain lain.

5. Dukungan Masyarakat

• Dukungan masyarakat terutama adalah orang tua siswa untuk membeli majalah yang didalamnya berisikan berita kemajuan siswa dan madrasah setta info pendidikan yang penting yang harus diketahuinya.

Susunan Redaksi Majalah Sekolah/Madrasah 

1. Penasehat : Dari Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Pendidikan 

Memberikan saran dan pertimbangan terhadap proses awal, berjalan hingga terbitnya majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : Kepala sekolah / Madrasah 

Bertanggung jawab atas segala proses berjalannya majlaah sekolah, baik dalam maupun luar. Kepala sekolah pata melimpahkan semua pertanggung jawaban kepada Pimpinan redaksi mengenai isi yang diterbitkan berdasarkan penerbitan (redaksional)

3. Pimpinan Redaksi : Dari guru yang ditunjuk dan sanggup mengemban amanah

Pimpinan redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas jalnnya redaksi majalah sekolah sehari hari. Ia mengawasi setiap publikasi yang masuk dari reporter dan fotografer selanjutnya yang akan diserahkan pada editor.

4. Editor : guru yang ahli bagian editor dan IT

Editor  bertugas Penyunting, proofreading dan pengedit semua tulisan. apabila tidak guru yang ahli dalam bidang tersebut, Pimred mencari pihak luar sekolah

5. Reporter : Guru dan siswa 

Reporter Majalah cukup guru dan siswa tidak usah dilibatkan pihak luar karena membuthkan biaya, reporter sebagai jurnalistik yang mencari berita lalu membuatnya dalam bentuk  tulisan

6. Fotografer : Guru dan siswa

Fotografer bertugas mengambil gambar peristiwa atau objek yang bernilai berita untuk melengkap tugas reporter.  Majalah sekolah kebiasaan reporter dan fograferr itu berdampingan manjadi satu orang yang bertugas 2 fungsi.

7. Layout :  Guru 

Bertugas Mendesai majalah, dan tata letak gambar agar menajdi tampilan yang kreatif dan inovatif untuk disajikan dalam majalah

8.Bendahara : Guru

Mengatur jalannya sirkulasi perihal pendapatan dan pengeluaran  keuangan majalah sekolah 

Hal yang harus diperhatikan membuat dan menerbitkan majalah sekolah

1. Membuat nama majalah

Nama yang unik , menarik dan mudah diingat. kebiasaan adalah nama tokoh atau kata kata yang mengispirasi para guru dan siswa.

2. menentukan artekel yang akan ditampilkan

• Menampilkan visi dan misi sekolah
• Salam Penasehat, penangung jawaban atau Pimpinan redaksi :  pilih salah satu dari 3 orang tersebut, untuk  menyampaikan tema majalah,isi majalah dan konsisi teraky=tual saat ini.
• Berita sekolah : kegiatan PHBI atau PHBN, kegiatan harian, kegiatan harian yang istimewa seperti tiba tiba datang tamu untuk penyuluhan dll.
• Profil guru dimuat berdasarkan  sruktur sekolah.madrasah
• Profil siswa berprestasi perkelas
• karya siswa, seperti tulisan puisi, cerpen, foto hasil kerajinan, gambar dan alamat youtob maupun link blogger dari siswa.
• Kegiatan siswa, meliputi outbound, kegiatan projeck pencasila, praktik kelas, unjuk kelas, dll
• Prestasi sekolah, prestasi terbaru  yang diraih kepala sekolah/madrasah, guru, siswa dan sekolah.

3.  Mengajukan ISSBN/QCRBN

Mengajuan ISSBN/QCRBN sangat penting agar majalah mempunyai hak paten.

4. Menetukan Bahasa yang digunakan dalam majalah

• Bahasa yang mudah dipahami anak anak
• tidak menggunakan bahasa terlalu formal atau ilmiayah terlebih lebih bahasa intelektual
• Tambhakan bahasa gaul yang lagi ngetren asal sopan misalnya (kamu nanya ?? )  bahsa sapaan yang sopan seperti gaes, sobat, men dll.
• Gunakan habasa komunikatif seolah olah pembaca sedang berkomunikasi dalam membaca

5. Mencari tema

Isi yang sedang ngetrent dan aktual dilingkungan madrasah, seperti ditemukan hal yang menarik, masalah karkter atau kedisiplinan, bully, moderasi beragama , dll.

6. Mmebuat cover dan layout  yang menarik 

Cerminan dari isi majalah dan tema yang dibahas didalamnya

7. Pembiyaan 

Proses pembayaran  percetakan, membayar harian crew,pembelian hadiah kuiz, editor  

8. Percetakan 

Pentingnya percetakan agar majalah yang sudah jadi harus melalui tahapan ini agar dapat dinikmati dalam bentik buku. Namun ada solusi  bagi sekolah yang kekurang dana bisa memaksimalkan platform media seperti facebook, ebook, wensite sekolah, atau publikasi dalam bentuk wa dll.

9. Uprade Ilmu secara terus menerus 

Ikut kelas menulis, ikut pelatihan karya ilmiah dll adalah penting bagi para crew untuk mengapgrade imu. untuk menghemat biaya karena kondisi yang sangat kurang, kita bisa meperdayakan teman sejawat dalam pelatihan aplikasi corel, photoshop dll.

10. Kekompakan tim

Tampa adanya tim mustahil majalah berjalan dengan sendirinya, kekompakan dari tim yang sudah terbuktekpun menjadi syarat agar mejalah yang diterbitkan sempurna.

11. Komitmen yang tinggi

Komintmen itu dimuali dari diri sendiri dan orang akan melihat, sebarkan energi positif walaupun banyak yang tidak mendukung namun janganjadikan sebuah kendala, abaikan saja mereka tugas kita adalah berbuat dan tularkan kebaikan itu kepada siapapun.

Virus yang positif wajib ditularkan namun vu=irus yan g negatif harus diputuskan dengan diberikan vaksin agar tidak menular bagi yang lain.

Manfaat Majalah Sekolah

1. Sarana kumonikasi pihak sekolah dengan orang tua murid dan masyarakat.

2. Sarana publikasi kegiatan sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan pendidikan

3. Wadah kreativas guru dan siswa dalam berliterasi (menulis, membaca, menggambar dll)

4. Menjadi kebanggan sekolah dan menambah nilai plus saat akreditasi sekolah karena ada wartawan (jurnalis citizen)Kunci utama 

membuat majalah sekolah adalah MAU. Mau berkorban, mau berjuang, mau menulis, mau ,mau dan mau yang lainnya

Rintangan dan halangan itu adalah kodrat hidup, memang berat namun kuseksusan itu harus diawali dari yang berat berat dulu agar kelak ringan hisapnya dinegeri akhirat. Setiap yang berat ada yang ringan, setiap sukar ada yang mudah, mari yakinlah dan berbuatlah kalau hanya duduk manis berdiam diri kapan kita tau berat apa tidak.?

Semoga setelah membaca tulisan ini tergugah hati untuk miliki majalah sekolah dan memberikan virus positif kepada teman sejawat.
"Siapa yang berhenti berusaha ketika mengahdapi kegagalan , berarti dia telah gagal."

Salam hormat : Suhami, S.Pd, M.Ag