Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kiat Menulis Cerita Fiksi dengan Alur Metode Kurikulum Merdeka, KBMN Pertemuan ke 10

31 Januari 2023   08:40 Diperbarui: 31 Januari 2023   08:41 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 30 Januari 2023, kelas KBMN kembali dilanjutkan dengan materi yang berbeda beda setiap pertemuannya,  malam ini tepat jam 19.00 WIB, kelas di buka oleh  Mr. Bams  dan dilanjutkan oleh narasumber Sudomo, S.Pt dengan materi atau tema : "Kiat Menulis Cerita Fiksi".

Setiap narasumber mempunyai trik tersendiri dalam  mengelola kelas, seperti malam ini kelas dibuka dengan model pembelajaran  inquiry  dengan proses pembelajaran yang diawali dari peserta unutk mengetahui sejauh mana pemahaman, dan  pengalaman yang dialami oleh para peserta mengenai tema yang dibahasnya.

Berikut penulis ingiin langsung mempraktikkan tulisan dalam bentuk fiksi hasil resume malam ini.

Sore tadi pemberitahuan didalam KBMN malam ini sudah mencapai pertemuan ke 10, wah kok cepat sekali rasanya.  Tema yang diuraipun sangat menarik tertulis "Kiat Menulis Cerita Fiksi" dengan menampilkan 2 gambar yang berbeda satu memakai baju hitam dan yang satu lagi memaki baju merah dengan peci yang serupa warnanya denngan pakaian (kopel). 

Berbaju hitam dengan seyuman manis itu kukenali rupanya seorang dosen yang sangat aktif menulis puisi di kompasiana, namnya Bambang Purwanto, S.Kom Gr. lebih dikenal dengan nama kerennya Mr Bams yang malam ini bertindak sebagai moderator. Sedangkan yang berbaju merah itu narasumber yang bernama Sudomo, S.Pt lebih akrab dipanggil Mazmo.

 Sapa Mr Bams dalam kelas " apakah pak sudomo sudah berada dalam kelas ?  dengan lembut Mazmo menjawab InsyaAllah sipa , Mr Bams. dialog  kecil pun dimulai antara moderator dan narasumber, apa kabar malam ini Mazmo ? Alhamdulillah sehat . Luar biasa! jawab 

Mr Bams tidak mengulur waktu  langsung memeprkenalkan secara mendalam profil dari narsumber dengan mengajukan sebuh link  https://s.id/ProfilSudomoSPt. Profil lengkap didalamnya mengenai CV dari Mazmo.

Mr Bams mempersilahkan  Mazmo untuk menyampaikan materi kepada peserta yang telah menanti dan membuka matanya melihat layar dari apa yang akan disampaikan oleh narasumber. 

ketikan lembut pembukaan terlihat dari ucapan salam kepada seluruh peserta "Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam dan bahagia!

Waalaikum salam jawab peserta dibalik layar yang hanya admint dapat mengirimkan pesan. 

Mazmo melanjutkan dengan mengatakan " Malam ini saya akan berbagi dengan menggunakan alur merdeka, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata."

1. Mulai dari diri sendiri

Sambil sedikit mangatur posisi duduk dan mengegser leptop yang ada dihadapannya dan kembali mengatakan " saya ingin para peserta   semuanya  berbagi tentang pengalaman dalam menulis cerita fiksi. dipersilahkan kepada peserta  untuk menceritakan secara  singkat terkait pengalaman dan kendala memulai menulis cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi." 

Alfiyah Hidayatun berbagi diawal pertemuan dengan semangat berbagi cerita sambil duduk seyum dia mengirim chat ke Mr Bams  "Menulis cerita fiksi, tak terlintas sedikitpun dibenak saya. Kalau membaca cerita fiksi, itu saya suka. Jaman saya usia SMP, uang jajan lebih sering saya gunakan untuk menyewa novel daripada jajan makanan. Tetapi untuk membuat sendiri cerita fiksi.. hhmm.. tidak pernah terpikirkan sebelumnya."

Milma ikut nyelutuh "Menulis fiksi ...ah....saya kadang mencoba  menulis fiksi dsri pengalaman pribadi, temn curhat, dan sebagainya."

Sambil berebut dalam kelas untuk memberikan tanggapan mengenai pengalammnya tampa menunggu respon dari mazmo

Imro'atus Sholihah, asal Jombang Jatim mengatakan " dalam menulis fiksi saya belum mempunyai pengalaman sama sekali. tapi saya sangat ingin bisa menulis fiksi pak dan disini saya masih bingung ide seperti apa yang bagus dalam menulis fiksi. dan masih bingung juga bagaimana cara membuat fiksi yang baik."

Si Afida dari sampang juga tidak ketinggalan ikut nimbrung : Pak Saya pernah menulis di FB, cerita fiksi, namun saya rasa ceritanya kurang renyah. Di tengah-tengah penulisan ceritanya mbulet, alur maju mundur, campur sari. Kejelasan watak tokoh bisa diragukan. Bahasa sepertinya kaku..
Hmmmm,,,, harus belajar lebihgiat lagi."

Mazmo menjawab pertanyaan dengan membalas seyuman dari Afida "Keren, Bu. Ini merupakan salah satu alasan menulis fiksi, menyembunyikan dan menyembuhkan luka. 😅"

Deasy yang dari tadi sudah bergerak gerak mulutnya ingin juga memberikan tanggapan  langsung berucap  pak "Saya suka baca Semangat belajar, Bu! InsyaAllah dengan niat dan komitmen kuat merupakan salah satu cara agar bisa menulis fiksi dengan baik.
 Assalamu'alaikum 🙏saya. Farida peserta KBMN 28👍👍

Satu persatu pesesta membagikan pengalamannya.
dengan senang hati Mazmo mendengar satu persatu.

cerita fiksi, tetapi saya seringnya menulis tentang kejadian nyata yang saya alami.  Lebih mudah mengalir tulisannya kalau saya menuliskan apa yang benar-benar terjadi."

Saya pernah ikut iven menulis antologi cerpen dan antologi puisi. Namun belum pernah ikut membuat novel, insa Allah lagi proses. 🙏🙏
Menulis fiksi berdasarkan pengalaman nyata yg penulis alami, tapi belum bisa membuat klimak yang baik
Assalamu'alaikum. Pengalaman menulis Fiksi ada banyak sekali. Pertama,  susah membuat kalimat pembuka karena baru pemula. Kedua, pengalaman menulis cerpen yang semrawut. Baik di akur cerita dan penempatan tanda bacanya. Tapi menulis fiksi itu asyik seperti bermimpi terbang tinggi diangkasa bersama bidadari cantik. 😀🙏🏻
Rahman Sumenep-Madura

Menulis cerita fiksi memang seru meski saya belum.lihai memilih diksi. Namun, saya beranikan diri layaknya faksi, fakta tapi dipoles dengan gaya fiksi.Pengalaman menulis diary dan surat-menyurat masa kanak, remaja hingga kuliah, menjadi modal untuk menulis fiksi. Hanya saja, saya harus meruntuhkan mental block saat mengolah konflik menjadi cerita yang menarik. Konflik adalah bumbu cerita. Tanpa konflik ceeita menjadi hambar. Nah, saya sebagai manusia biasa, tidak suka konflik, lebih menghindari darilada berhadapan. Sebagai pembaca, pasti saya tertarik karena ada konflik dalam sebuah cerita.

Sebagai penulis, naaaaah, mengulik konflik adalah pekerjaan rumah yang masih perlu saya asah untuk bisa mencitpakannya dalam sebuah cerita. Eh, padahal hidup kita rame riuh rendah karena ada bumbu konflik begini ya?

Mazmo menjawab "Tetap semangat, bapak ibu bisa  kembali mencari referensi tentang outline/kerangka karangan sebagai strategi menulis fiksi agar cerita tetap pada jalurnya."

Semua memberikan tanggapan kelas menjadi riuh dan hidup. (wah ini metode ngajar memancing keinginan para peserta terus memberikan tanggapan).

Cerita fiksi saya tidak pernah membuat cerita fiksi karena ya tidak pernah mencobanya, andaikan dibiasakan atau dilatih membuat ya bisa jadi ada gambaran bahkan bisa jadi saya ahli dibidang ini. Kadang dalam penjelasan materi suka ada penjelasan yang diambil dari cerita fiksi itu. Ya suka juga baca bacaan fiksi buat hiburan
Mazmo: Alhamdulillah, Pak Rahman. Ada jalan untuk memperbaiki kesemerawutan. Konsisten menulis fiksi akan membuat terbiasa.
Mazmo " Tetap semangat,semuanya ya !
Mazmo" Harus terus menulis serta membaca karya fiksi orang lain untuk memperkaya pemahaman dan keterampilan.

mazmo "Selama ada niat dan komitmen memulai dan menyelesaikan tulisan, maka jadilah sebuah cerita fiksi.

Saya Lucy, Awal mula saya menulis cerita fiksi adalah ketika saya menulis buku antologi dongeng dan cerpen. Cara yang saya gunakan dengan cara menentukan dulu unsur intrinsiknya; tokoh, latar, penokohan, alur, sudut pandang, dan amanat. Tujuan akhir memberikan amanat/nilai yang berkesan bagi pembaca. Dibumbui konflik pada setiap komplikasinya. Begitu sedikit pengalaman saya.

Ujungan secara history merupakan sebuah legenda lahirnya Desa Gumelem, Susukan, Banjarnegara, sebuah desa perdikan dari Kraton Mataram, yang menceritakan bahwa datangnya utusan dari Kraton yang mengembangakan desa Gumelem menjadi sebuah Kademangan yang diakui oleh Mataram.
Kekeringan dan rebutan air menjadi embrio lahirnya tradisi Ujungan untuk meminta hujan, yang sekarang  menjadi tradisi budaya dan tatanan sosial, yang masa sekarang dikemas menjadi daya tarik wisata.
Sekarang ujungan dan desa Gumelem merupakan satu kesatuan tradisi dan tatanan kehidupan yang ada di masyarakat Kabupaten Banjarnegara.

saya bu Raihan dari Aceh. sebenarnya pingin sekali tulis fiksi bernuansa Islami yang bisa membangun pemahaman bagi anak remaja. kendala yang saya hadapi antara lain belum pernah menulis. Tidak tau harus mulai dari mana, bagaimana menghadirkan konflik dan sebagainya

Mazmo lanjut menjawab untuk semua penguatkan pemahamn dari peserta dengan ucapan " bagaimanapun juga salah satu tips menulis cerita fiksi adalah mengambil tema yang kita sukai dan kuasai.

Ada baiknya Bapak/Ibu membuat outline/kerangka karangan terlebih dahulu

 "Wah! Ternyata luar biasa sekali pengalaman para peserta, hebat hebat ya ! dalam menulis cerita fiksi. Dari beberapa yang telah masuk, bisa kita garis bawahi terkait adanya niat/komitmen, outline/kerangka karangan, tema, memulai menulis, dll.

2. Berdasarkan pengalaman dari para peserat Mazmo mengajak kami untuk melanjutkan ke alur ekslorasi konsep..

Apa itu Eksplorasi Konsep secara harfiah adalah penyelidikan, penjajakan, penjelajahan lapangan untuk memperoleh pengalaman dan ilmu pengetahuan.  Siswa dituntut aktif mencari dan menelaah informasi mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan materi pelajaran.


Eksplorasi Konsep. Pada alur ini, Bapak/Ibu saya persilakan mempelajari secara mandiri materi yang telah saya siapkan dalam bentuk cerita pendek. Bapak/Ibu bisa membaca dan membuat catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Silakan membaca di tautan ini https://s.id/MateriSudomo

Dalam tulisan itu menceritakan alur cerita dari 2 tokoh utama, Mazmo dan perempuan berambut ikal sebahu.

Dalam alur cerita kahs model fiksi tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita fiksi, syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk ceritanya.

Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal For sale: baby shoes, never worn.
Ernest Hemingway
Jika diperhatikan, secuil kalimat itu memiliki maknanya luas dan dalam.
flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.
Selanjutnya adalah terkait unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat.
Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia.
Itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.
Sudah selesai membaca, kan, Bapak/Ibu? Mari kita lanjut alur belajar selanjutnya, yaitu...

Ruang Kolaborasi. Pada alur ini saya berikan beberapa kalimat, silakan Bapak/Ibu lanjutkan sendiri menjadi satu paragraf nanti di dalam resume, ya.
Berikut ini adalah kalimat yang bisa Bapak/Ibu lanjutkan:

Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat.

Demonstrasi Kontekstual. Pada alur ini silakan Bapak/Ibu menuliskan 5 tema yang paling Bapak/Ibu sukai dan kuasai. Bapak/Ibu boleh menuliskannya di notes HP atau docs atau di mana saja.
apak/Ibu boleh juga menambahkannya di dalam resume nantinya. Tidak dilarang juga, Bapak/Ibu hanya mengingatnya dalam pikiran, kok.

3. Elaborasi Pemahaman.

Elaborasi menurut KBBI (2008:387), adalah penggarapan secara tekun dan cermat terhadap hasil eksplorasi yang telah dilakukan.

Latihan khususnya dalam menulis cerita fiksi adalah dengan terus konsisten menulis. Konsistensi ini akan membuat seorang penulis terbiasa nyaman menulis dalam kondisi apa pun.

Tips menulis cerita fiksi, yaitu menumbuhkan niat, menentukan ide dan genre yang disukai dan kuasai, membaca karya fiksi orang lain, membuat kerangka, dan mulailah menulis kemudian menyelesaikannya.

Dalam menulis cerita fiksi sangat penting membuat outline/kerangka karangan dengan tujuan agar tulisan tetap berada di jalurnya. Istilahnya sebagai pengingat bagi kita ketika akan melanggar jalur.

Berikut penjelasan terkait outline:
- Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi
- Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
- Membuat premis sesuai tema
- Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
- Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
- Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
- Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

Memilih tema yang disukai dan kuasai akan lebih mudah mengahsilkan karya daripada memilih tema yagn tidak disukai.

Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;  Memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.
Contoh alur/plot sederhana
Bisa. Prosesnya sama seperti menulis fiksi pada umumnya. Kisah nyata hanya dijadikan sebagai ide dasar saja. Pengembangan dilakukan dengan menambah bumbu misalnya konflik, tantangan tokoh, dll.

Agar cerita fiksi menjadi apik perlu diperhatikan kuncinya :
1. Kuncinya tambahkan bumbu berupa konflik

2. hambatan/tantangan yang dihadapi tokoh

3. ending yang menyentuh

4. Memberikan penjelasan selangkah demi selangkah terkait detail karakter, sifat, watak dengan metode show don't tell. 

5. Gambarkan tokoh melalui gaya bahasa, lingkungan tokoh, perilaku
6. Buatlah dialog yang 'hidup'. Ciri-ciri dialog yang hidup itu tidak kaku, sesuai setting tempat cerita, dan ada aktivitas tokoh menyertai dialog.

Aksi Nyata

Nah disini dituntut peserta untuk membuat resume malam ini dengan aksi nyata dalam bentuk cerita fiksi.

Terimakasih. 

Materi lebih lengkap bisa  ditonton di channel Youtube https://youtu.be/dXX9RWxT_u8

Kreator Suhaimi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun