mau menjadi penulis ? galiilah dulu pemikiran anda untuk apa menulis dan kenapa ingin menulis ?Â
belajarlah dari pengalaman orang orang yang  telah duluan memulai menulis, jangan elergi untuk bertanya dan belajar dari tulisan tulisan ornag orang yang telah sukses.  Seperti halnya narasumber yang  telah berhasil menulis empat buku solo dalam setahun dan sederet antologi, menjadi kurator, editor dan blogger.
Bermimpilah terlebih dahulu dan buktikan dengan kerja nyata  seperti buku yang pertama bu Aam yang berjudul "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat" yang diterbitkan pada bulan Agustus 2020. Nah awal dari mimpi inilah  tergalinya potensi yang dimilikinya. Selanjutnya  mengeluarkan buku keduanya yang berjudul  "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online". Selanjutnya buku ke 3 dan ke 4 serta berjibun prestasi terukir dari sebuah awal mimpi dan usaha dengan pengorbanan waktu, fikiran dan tenaga.  sehingga judul buku 4 awal tahun 2022 dari bu Aam berjudul "Rajin menulis Berbuah Manis". Hasil dari mimpi dan kerja nyata dari seorang bu Aam.
Dalam materi dan hasil tanya jawab dari peserta dengan narasumber dapat penulis simpulkan beberapa kesimpulan.
- Lanjutkan mimpi jadi penulis atau punya buku  dengan kerja nyata dalam bentuk gerakan tangan dan goresan tinta di kertas atau layar.
- Semangat dan lanjutkan mimpimu jadi penulis, jangan dengarkan omongan yang mematahkan harapan, ocehan tidak berbobot jangan didengarkan.
- Penulis yang sukses harus memiliki tokoh panutan untuk memompa semangat  seprti Bunda Kanjeng dan  Omjay sebagai  ispirator (pemberi ide tulisan)  ibu Aam dan penulis.
- Percaya diri  adalah salah satu modal utama. "kita tidak harus menunggu datangnya ispirasi baru menulis jadilah  dirikita sendiri yang menciptakan ispirasi tersebut" Stephen King
- Menulis tulisan yang menarik dan diminati banyak orang  harus rajin membaca dan mencari pemberndaharaan sumber tulisan pada buku buku lain agar tulisan banyak sumbernya.
-  Closing  dari nara sumber ibu Aam
"Bermimpi dahulu, bangun, dan kejar mimpimu. Jika gagal, terus mencoba sampai engkau bisa meraihnya".
Kejarlah mimpi, dengan kerja nyata bukan terus terusan bermimpi.
Penulis : Suhaimi (Peserta KBMN Gelombang 28)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H