Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berjumpa dengan Bos Jhon Lbf Bagaimana Nasib Tiko?

12 Januari 2023   10:02 Diperbarui: 12 Januari 2023   11:17 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bos Jhon Lbf Pengusaha yang bangkit karena berbakti kepada Orang Tua (dok.msn.com)

Jejak rekam seorang Bos Jhon dimulai pada tahun  2019 diakhir juni. diceritakan proses kebangkitannya  "gara gara mama saya sakit mau butuh duit enggak ada, jadi saya merasa  harus berubah hidup, enggak bisa saya tenggelam di sini terus karna saya nggak bisa bantu orang tua. Nah kemudian saya tahu trigger saya untuk bisa semangat saya punya pasangan, jadi saya minta dikenalin yang akhirnya sekarang jadi istri motivasi pertama saya mulai cari kerja. 

Awalnya  bekerja di perusahaan marketplace, penyewaan kantor virtual. pengakuan Jhon yang jadi mualaf di oktober 2019 dan bulan november nikah. Setelah  7 bulan kerja covid datang dia dipecat sama bos saat itu  istrinya lagi hamil. 

Nah di situlah dia percaya yang namanya dunia ini pasti ada yang ngatur. Makanya slogan utamanya  dalam setiap video mengeluarkan quote nya adalah "jangan pernah ngatur tuhan"  karena dunia sebesar ini enggak mungkin kalau enggak ada yang ngatur, Allah enggak mungkin membiarkannya, istri , dan anaknya menjadi terlantar asal mau berusaha. 

Nah dari slogan yang positif itu diabangkit dan mendapat pemikiran pemikiran positif dari orang orang baik yang mau saling menolong hingga menularkan kebaikan kepda yang lain lagi. tutup joni yang saat itu terlihat semua jari jari tangannya terisi cincin yang dilapisi mutiara. 

Berbaktilah kepada kedua orang tua maka Allah akan membuka segala jalan kebaikan dan kemudah, seperti yang dialami oleh Bos Jhon Lbf dan Tiko.

Salam dari Suhaimi, seorang anak yang rindu bertugas dekat dengan Ibunya setelah menulis tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun