Hari ini masih di tempat peringatan Maulid mengisi liburan akhir tahun untuk bersilaturahmi dengan para guru, teman dan juga kalangan masyarakat yang dulunya penulis pernah diberikan amanah pada gampong ini menjadi salah satu pengurus mesjid.
ini kisah saya hari ini  silahkan disimak.
Maulid di Dayah Nidhammul Fata setiap tahunnya diperingati pada akhir bulan maulid versi Aceh.Â
Dalam pertayaan tersebut terlihat di dapur persiapan 3 ekor lembu dan 7 ekor kambinb telah dipotong siap untuk dimasak dan dihidangkan untuk para tamu undangan.Â
Menurut H.M.Daud ketua panitian maulid Dayah Nidhammul Fata 1444H menuturkan bahwa semuanya ini adalah hasil sumbangsih dari para dermawan untuk memeriahkan peringatan maulid di Dayah.Â
" 3 ekor lembu dan beberapa kambing adalah hasil dari sumbangan santri, wali santri, jamaah pengajian dan para donatur lainnya yang terkumpul dari beberapa bulan yang lalu, begitu juga dengan bahan kebutuhan lainnya seperti beras, telur, ikan dll telah mulai dikumpulkan mulai bulan yang lalu,"
Lanjutnya  setiap tahun telah menjadi agenda rutin dalam kalender kegiatan di Dayah Nidhammul Fata.Â
" Untuk tahun ini alhamdulillah kita sanggup memotong 3 ekor lembu disertai  beberapa ekor kambing  dan lauk pauk lainnya sebagai menu pelengkap untuk para tamu yang diperkirakan sekitar 5000 orang. Seperti biasa  kenduri di Dayah Nidhammul Fata selalu diagendakan setiap tahunnya pada maulid akhir kalau diikuti dengan adat Aceh. "
Pada kesempatan tersebut M. Daud juga menyinggung kelebihan maulid dan fadhilah bersedekah untuk  merayakan maulid nabi Muhammad SAW.Â
Berikut ini adalah sejarah bersedekah untuk perayaan maulid nabi berdasarkan hasil dari bintang bincang dengan Ayah lamlagang sebutan familiar dikalangan santri.Â