Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya. Dalam rangka memeriahkan Dirgahayu Hari Amal Bhakti (HAB) kementerian Agama Republik Indonesia ke 77. Satker yang berada dibawah naungan Kemenag Kabupaten Nagan Raya ikut serta berpartisipasi dalam lomba masak mie yang diadakan di aula Kemenag Nagan Raya.
Peserta lomba terdiri dari setiap Madrasah, KUA dan Kantor Kemenag berjumlah sebanyak 18 grub.Berikut rinciannyaÂ
1. Sekjen Putra : -Tarmidhi, Suady, dan Taufiq
2. MIN 6 Nagan Raya : Ainun Fauziah, Jarnisal dan dewi yunita
3. PHU Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â Aida Fitri, Vivi Vanila, dan Yusdar
4. KUA Seunagan Timur : Cut Elizar Rozana, Ratna Wita, Wardisa
5. MTsN 2 Nagan Raya : Ernawati, Mariani saleh, dan Nur Dewi Susanti
6. MIN 7 Nagan Raya : Rosmawan, Syahniah dan Suryani
7. MTsN 1 Nagan Raya : Nurhayati, Cut Ratna Wati, dan Ernani
8. MIN 3 Nagan Raya : Nina, Yusmanizar dan Fauziah
9. Bimas Islam : Iswandi, Salman Syahputra dan Civa Uddin
10. MIN 08 Nagan Raya : Â Anisah , mAriana, Siti Rahimah
11. MIN 1 Nagan Raya : Khaira Diana, Ida Afriana, dan Nur Afni
12. MIN 12 Nagan Raya : Zainal Abidin, Agus Yadi Alifa dan Haris Zulfianda
13. MIS lawa Batu  : Nurjannah, Pitur Karnila dan Paula Seula
14. KUA Suka Makmue : Muliawan, Lili Suriani, dan Husniah
15. MIN 13 Nagan Raya : Â Nurasnah , Nuryatimah dan Nefiami
16. MIN 2 Nagan Raya : Juawaini, Wiwik Erawati, dan Salmiati
17. MIN 4 Nagan Raya : Juraidah Nur, Kemalawati, dan Baitiyah
18. Sekjen  Putri Kantor Kemenag :  Sri Ulina, May Syarahwati dan Maisafaratna
Ketua Lomba masak mie Nurul Aflah Mengatakan lomba masak mie yang dilakukan hari ini sangat meriah dan mendapat respon yang positif dari setiap peserta.
" saya melihat antusias yang luar biasa dari para peserta masak mie, dari semua peralatan membawanya dari tempat masing masing, panitia hanya menyediakan mie, udang dan tempat selebihnya peserta yang menangung dan menyediakan,"
lanjutnya " respon yang positif  dari para peserta terlihat dilapangan  dari persipan mereka dan para pengembira atau pendukung sangat luar biasa hingga membuat berdesakan ruangan aula sebelum lomba dimulai."
Pada kesempatan itu  Ibu DW kemenag Nagan Raya juga memberikan informasi dan tatacara perlombaan  hingga  proses penilaianÂ
"  perlombaan masak mie  setiap frub diberiakn waktu 120 menit mulai dari proses persiapan  bumbu sampai dengan siap plenting, kretia yang akan dinilai ada 3 yaitu rasa great nilai 60%, Keindahan atau Tampilan 20% dan Kebersihan 20%."
Ketua Panitia HAB Kemenag Nagan Raya Tarmidhi yag juga ikut sebagai peserta memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pendukung lomba masak mie.
"Lomba yang paling ditunggu dan dinanti adalah kegiatan ini, dari seluruh rangkaian lomba menurut saya inilah yang paling meriah dan mendapat dukungan dari seluruh pihak dibuktikan dengan banyaknya datang sporter dari kesebelahan masing masing ,"
Kasubbag juga menuturkan bahwa dalam lomba masak mie juga ada filosofi yang harus dipahami oleh peserta dan kita semua.
" Mie  adalah simbol kehidupan yang panjang, mie akan nikmat apabila dimasak dan dicampur denganberbagai macam rempah rempah khusus dan disajikan dengan tektur yang indah. inilah kehidupan kita ibarat mie tidak akan merasakan sempurna kalau hanya hidup sendiri , akan bahagia dan rukun apabila bercampur dan bergaul dengan sesama." ini sesuai dengan tema "kerukunan Ummat, untuk Indonesia Hebat".Â
Harapannya semoga acara HAB kedepan Kemenag Nagan Raya  dapat mempertahankan dan meningkatkan kekompakan dan kebersamaan dalam setiap  kegiatan untuk kemajuan  Kementerian Agama khususnya Kemenag Nagan Raya umumnya Kemenag RI.
Penulis : Suhaimi (Tim Publikasi Kegiatan HAB ke 77)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H