senin, 12-12/2022 grub Madrasah Hebat tempat berkumpulnya para kepala dan guru se madrasah Nagan Raya, hari ini banyak muncul  foto kegiatan vaksin polio untuk anak MI di madrasah masing masing yang dikirim oleh kepala atau guru yang  ditugaskan sebagai pelopor media atau laporan kegiatan madrasah.Â
kasus polio  kembali ditemukan di Aceh baru baru ini menjadi sorotan nasional sehingga pemerintah memberikan perhatian khusus dan akhirnya menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Slogan Madrasah hebat harus seiring dengan Madrasah Sehat, tampa adanay peserta didik yang sehat mustahil hebat itu akan terjadi. Setiap program yang diluncurkan oleh pemerintah yang bertujuan membangun generasi yang sehat dan kuat, madrasah hadir sebagai pelopor dan pendukung utama dalam pencapaian target yang ditetapkan, termaksud mengenai vaksin polio yang sudah dikatagorikan luar biasa di Aceh.
Bukti itu lahir bukan hanya dari tulisan maupun ucapan, tapi lahir dari tindakan para kepala madrasah yang sudah mensosialisasikan imunisasi polio mulai minggu yang lalu. Bebagai cara dari mulai menyurati orang tua, sosialisasi dan hingga membuat pernyataan kenapa tidak mau ?, madrasah  sudah melakukannya  dengan semaksimal mungkin.
Berikut agar kita lebih mengertii mengetahui dan mengenal apa itu  polio , sehingga menyebabkan madrasah ibtidaiyah mendukung dan mengompanyekan program vaksin itu harus berjalan dan sukses.Â
Polio adalah  penyakit menular disebabkan oleh virus polio, ia menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.
Gejala polio muncul tergantung pada jenis yang menyerang si kecil yaitu nonparalitik, paralitik,serta sindrom pascapolio, ketiganya muncul gejala  kelelahan, muntah, demam, sakit kepala, kekakuan leher dan nyeri anggota badan.
Polio disebabkan oleh virus polio yang masuk melalui rongga mulut, hidung dan menyebar kedalam aliran darah. seperti terpapar dari batuk dan bersin penderita, kurangnya cairan didalam tubuh, sanitasi yang tidak sehat dan minum air yang terkontaminasi virus.
Berikut tips mencegah polioÂ
1. imunisasi  secara bertahap sesuai dengan usia anakÂ
- Pemberian  OPV dilakukan pada saat anak baru lahir
- usia 2.3.4 bulan diberikan OPV maupun IPV
- Usia 18 bulan sebagai booster ( namun ini bukan untuk booter covid ya!)
- Usia 4-6 tahun ketika anak baru masuk madrasah/sekolah.
Selain vaksin ada beberapa hal yang bisa membantu mencegah polio diantaranyaÂ
2. Terapkan perilaku hidup bersih atau sehat (PHBS)
- Â Biasakan anak membawa bekal dari rumah saat pergi ke madrasah/sekolah
- Â Biasakan mandi 3 kali sehari
3. Mencuci tangan setelah BAB
- Ajari anak memakai hand sanitizer jika tidak ada sabun
- Biasakan saat mau makan dan minum terlebih dahulu mencuci tangan
4. Konsumsi air dan makanan yang matang
- Minum air yang sehatÂ
- Hindari makan makanan yang mengandung zat pewarna dan pengawet
Karena begitu pentingnya vaksin polio  Kepala Madrasah Ibtidaiyah se Nagan Raya  melalui Cut Rosmiati  menuturkan bahwa program ini adalah langkah preventif pemerintahan mencegah penularan virus polio.
"Vaksin polio yang hari ini dilaksanakan oleh Pukesmas masing masing kecamatan untuk merespon temuan yang terdahulu di kabupaten pidie, agar jangan sampai meluasnya penularan tersebut seluruh Madrasah  Ibtidaiyah siap menyukseskan dan mendukung pelaksanaan  terutama dimadrasah yang saya  nahkodai ini"
Salah satu orang tua dari murid yang penulis jumpai berkata " saya awal mula melarang anak saya divaksin karena takut hoax yang bermunculan di dunia maya yang mengatakan  vaksin ini adalah vaksin covid yang sudah banyak dipesan karena banyak anak anak yang tidak divaksin sekrang diganti dengan polio, obatnya itu juga, tuturnyaÂ
lanjutnya " setelah mendengar penuturan dari perawat dan tim kesehatan dari pukesmas Nagan Raya  menjelaskan manfaat dari vaksin dan proses yang diberikan untuk anak berbeda dari vaksin covid19, yang itu melalui suntik tapi kalau ini melalui tetes"
Yuk suskseskan kegiatan imunisasi polio dengan cara mendukung dan mendorong orang tua agar mengijinkan anak anaknya diberikan  vaksiin Polio Oral (OPV ).
Ingat kata pepatah lebih baik mencegah dari  pada mengobati, saat inilah tugas kita orang tua dan guru selalu menjaga penerus masa depan bangsa agar kelak kedepan  menjadi manusia  sehat dan berfikir kritis terhadap tujuan setiap segala sesuatu permasalahan.
JAK TA IMUNUSASI !!
CEGAH POLIO DENGAN MEMBERIKAN IMUNISASI Â POLIO TETES UNTUK SEMUA ANAK USIA 0-12 TAHUN.
Penulis dan Editor : Suhaimi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H