Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

MIN 12 Nagan Raya: Menggerakkan Membawa Bekal untuk Seluruh Siswa

6 September 2022   11:24 Diperbarui: 6 September 2022   11:34 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MIN 12 Nagan Raya mengintruksikan kepada seluruh siswa dan siswi kelas rendah 1,2,3 untuk membawa bekal makanan saat di madrasah  yang disiapkan oleh para orang tua masing masing. Tujuan dari intruksi tersebut mengingat beberapa seperti tidak tersedianya kantin yang memadai untuk mendukung ketahanan gizi bagi siswa yang sesuai dengan anjuran BPOM yang telah menetapkan kriteria kantin sekolah/madrasah sehat sebagai panduan bagi lembaga pendidikan. Kantin harus memenuhi syarat kebersihan dan keamanan tertentu guna mendukung dan meningkatkan gizi para murid. penyebab ini dikarenakan MIN 12 sedang dalam proses pembangunan gedung SBSN tahun 2022.

(Dokpri)
(Dokpri)

Cut Rosmiati Kepala MIN 12 Nagan Raya mengintruksikan dan mengingatkan bahwa membawa bekal harus bisa diterapkan dalam bagi anak anak yang masih berusia 6 s.d 10 tahun sangat penting agar usia produktif mereka diisi oleh makanan makanan yang tejamin dan higienis, Apabila orang tua memasak makanan sendiri maka kita bisa mengetahui kandungan dan gizi apa saja yang terdapat pada makanan tersebut.

Lanjutnya "Kantin sehat adalah salah satu program unggulan yang telah diberikan kepada MIN 12 oleh BPOM pada tahun 2019  dan menerima pembinaan pada akhir tahun 2020, oleh karena itu program untuk menyehatkan dan menjaga kesimbangan gizi anak saat ada dimadrasah adalah tanggung jawab bersama pihak madrasah dan orang tua".

BPOM telah bekerja sama dengan MIN 12 dan melakukan fakta integritas  kesanggupan untuk menghadirkan  Kantin  Madrasah yang memenuhi kriteria standar layak yang telah di tetapkan oleh BPOM. Berikut kriteria kantin madrasah yang dianggap memenuhi standar kelayakan:

1. Menyediakan makanan yang aman serta bersih

Kantin madrasah harus menyediakan makanan yang bebas dari bahan-bahan kimia membahayakan, diolah dengan baik, dimasak matang, tidak berbau tengik serta asam. Penjual juga harus dalam keadaan sehat dan tempat menjual makanannya perlu terjaga dengan bersih.

2. Mengajarkan cara mencuci tangan dengan baik

Pihak Madrasah harus mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan cara yang baik dan benar, yakni dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir setidaknya selama 20 detik. Lakukan langkah cuci tangan ini khususnya sebelum dan sesudah makan.

3. Produk makanan memiliki label yang jelas

Produk makanan harus memiliki label yang jelas, seperti nama produk, tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan informasi nilai gizi. Untuk produk yang tidak memiliki label makanan (seperti lemper, lontong, dan lainnya), pastikan kemasannya dalam kondisi yang baik.

4. Melatih anak untuk membaca label informasi nilai gizi

Membaca label informasi nilai gizi dapat membantu anak untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Label ini menyediakan informasi penting, misalnya kalori, total lemak, kolesterol, protein, karbohidrat, vitamin, dan banyak lagi.

5. Menyuplai berbagai minuman sehat

Kriteria kantin sehat tak hanya membuat aturan mengenai makanan. Syarat ini juga berlaku untuk minuman.

Beberapa jenis minuman sehat perlu disediakan oleh pihak sekolah, antara lain air putih, susu, jus, serta sport drink yang bisa dikonsumsi anak sehabis berolahraga.

6. Tidak menjual makanan dan minuman berwarna mencolok

Makanan dan minuman yang berwarna terlalu mencolok bisa jadi mengandung pewarna ataupun bahan-bahan kimia yang merugikan kesehatan anak. Jadi penjualan produk sejenis ini perlu dihindari.

7. Tidak menjual makanan dengan rasa tertentu

Pihak sekolah harus memastikan bahwa rasa makanan yang dijual di kantin tidak terlalu asin, manis, serta asam. Dengan demikian, asupan nutrisi anak bisa tetap seimbang.

8. Batasi persediaan makanan cepat saji

Terlalu banyak mengonsumsi junk food bisa mencetuskan berbagai masalah kesehatan pada anak. Jenis-jenis makanan ini meliputi kentang goreng, hamburger, ayam goreng, pizza, dan mie instan.

9. Membatasi persediaan makanan ringan

Camilan yang rendah nutrisi serta tinggi gula dan garam tidak masuk dalam syarat kantin sekolah sehat. Contohnya: keripik kentang, cookies, donat, permen, dan lainnya.

10. Memperbanyak persediaan makanan berserat

dikutip dari artikel berjudul "Gizi Seimbang dan Kantin/Jajanan Sehat di SD/MI" yang dimuat dalam situs ditpsd.kemdikbud.go.id, contoh jajanan sehat di kantin sekolah adalah:

  • Makanan yang tidak mengandung gula, garam, dan minyak tinggi
  • Mengandung protein
  • Sayuran
  • Buah
  • Makanan pokok (nasi atau roti).

Pada tahun 2006, Kementerian Kesehatan RI juga telah membuat peraturan mengenai syarat kantin Madrasah yang sehat. Kriterianya meliputi:

  • Tersedia tempat mencuci peralatan makan dan minum dengan air yang mengalir
  • Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir
  • Tersedia tempat penyimpanan bahan-bahan makanan
  • Tersedia tempat penyimpanan makanan siap saji yang tertutup
  • Tersedia tempat penyimpanan peralatan makan dan minum
  • Jarak kantin dengan lokasi pembuangan sampah sementara (TPS) minimal 20 meter

kembali dilanjutkan" dari kriteria tersebut walaupun belum sepenuhnya dilaksanakan oleh MIN 12 Nagan Raya, program dan amanah yang telah diemban akan diprogramkan kembali setelah proses pembangunan bangunan SBSN tahun 2022 ini selesai dan kantin sementara saat ini akan ditingkatkan menjadi kantin sehat pada tempat yang memadai, program ini  tidak terlepas dari saling memahami tugas masing masing dan kerja sama yang baik dari para pengelola kantin madrasah dan juga para orang tua.

(Dokpri)
(Dokpri)

Ibu Kepala MIN 12 Nagan Raya saat mengikuti kegiatan pelatihan dan sosialisasi Kantin Madrasah Sehat di Aceh Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun