Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wanita Sangat Mudah Masuk Surga, namun Neraka Lebih Banyak Diisi oleh Wanita

13 Februari 2022   14:50 Diperbarui: 13 Februari 2022   15:00 6286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita atau perempuan  adalah makhluk Allah yang memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan yang luar biasa dibandingkan dengan laki laki sebagaimana disebutkan oleh para ulama yaitu :

1.  Perempuan dalam islam adalah pendamping laki laki 

Penyebab  laki laki menjadi sempurna imannya dan segala amal ibadah yang dilakukannya Allah limpahkan pahala dengan berlipat ganda itu karena adanya wanita disampingnya yang disebut sebagai istri. Yang menjadikan laki laki kuat dalam mengarungi kehidupan dunia adalah karena adanya wanita yang mendampingi disampingnya.

2. Ketika Perempuan menyandang label menjadi ibu maka statusnya lebih tinggi dari ayah

Dalam Hadist Rasuullah SAW dijelaskan tentang seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW, siapakah yang harus dicintainya lebih dulu, maka Rasulullah SAW menjawab ibumu, pertanyaan tersebut diulang sampai tiga kali dengan jawaban yang sama, dan setelah ditanya keempat kalinya baru kemudian Rasul menjawab ayahmu.

3. Perempuan sangat mudah untuk masuk surga dari pintu manapun dia mau

Hadist yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "apabila seorang wanita telah melaksanakan shalat lima waktunya, menjalankan puasa, menjaga kemaluannya, dan taat pada suaminya, maka dia akan masuk surga dari pintu manapun yang disukainya." 

begitu mudahnya bagi seorang wanita untuk masuk surga hanya dengan 4 perkara tersebut maka surga sudah dalam genggamannya.

4. Kehormatan perempuan dilindungi dalam ajaran agama islam

Allah sangat memuliakan para wanita dan melindunginya sebagaimana dijelaskan dalam Alqur'an yang berbunyi :  "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab Ayat 59)

5. Mendapat Kepercayaan dari Allah untuk bisa melahirkan keturunan

Semua manusia dilahirkan oleh seorang yang bernama ibu, bukan dilahirkan oleh seorang yang bernama ayah, apakah dia sekarang menjadi president, menteri, gubernur, bupati, camat hingga orang biasa, baik yang bergelar bangsawan maupun wirasasta semuanya adalah makhluk yang pernah berada dalam perut seorang ibu. sebagaimana Allah jelaskan dalam Alqur'an yaitu : 

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (Qs. Al ahkaf ayat 15)

6. ketika dinikahkan perempuan berhak mendapat mahar dari laki laki


Keistimewaan perempuan apabila akan dinikahi oleh laki-laki adalah mendapatkan mahar. Seperti firman Allah dalam Alquran surat An-Nisa ayat 4. yang artinya

"Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya."

7. Mengeluarakan ASI dari dalam tubuh mereka yang suci dan mengandung vitamin yang luar biasa

Seorang perempuan diberi keistimewaan oleh Allah dapat menyusui anak-anaknya serta mendapat pahala kebaikan luar biasa banyak dari air susuan yang diberikan pada bayinya. Seperti terdapat dalam Alquran yang berbunyi :

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Qs. Albaqarah ayat 233)

Walaupun kemulian yang sangat banyak pada perempuan, banyak juga kecerobohan yang mereka lakukan sehingga dapat merugikan diri sendiri di akhirat sebagaimana Sabda Rasulullah SAW. 

Artinya "Aku melihat ke dalam surga, maka kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka, maka kebanyakan penduduknya adalah wanita.'' (HR Bukhari dan Muslim). 

Hadist ini mengomentari para penduduk yang mendiami surga dan neraka. Imam Qurthubi mengatakan, ''Penyebab banyaknya kaum wanita yang masuk neraka adalah karena hawa nafsu yang mendominasi mereka. Kecondongan mereka pada kesenangan-kesenangan duniawi dan berpaling dari akhirat. Mereka mudah tertipu oleh kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah beramal saleh. Mereka juga menjadi penyebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat karena hawa nafsu dalam diri mereka. Kebanyakan mereka memalingkan diri dan selain mereka dari akhirat. Cepat tertipu jika diajak pada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak pada akhirat.'' (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha hlm 29-30 dan At-Tadzkirah hlm 369).

juga dikuatkan dengan hadist berikut ini  Ketika Rasulullah SAW dan para sahabat melakukan shalat gerhana matahari dengan sangat panjang, beliau melihat surga dan neraka. Saat melihat neraka, beliau bersabda: 

: : : : :

Artinbya "Tidak pernah aku melihat pemandangan seperti itu sebelumnya. Aku melihat kebanyakan penduduk neraka adalah kaum wanita.'' Sahabat bertanya, ''Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?'' Beliau menjawab, ''Karena kekufuran mereka.'' 

Kemudian para sahabat bertanya lagi, ''Apakah mereka kufur kepada Allah?'' Beliau menjawab, ''Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang, kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai), niscaya dia akan berkata, 'Aku tidak pernah melihat sedikit pun kebaikan pada dirimu'.'' (HR Bukhari). 

Inilah 4 kriteri dari perempuan yang  mendominasi isi neraka.

Pertama, perempuan yang suka mengumbar kejelakan suaminya di belakangnya, dan menyinggung perasaan suaminya dengan kata-kata yang tidak pantas.

Kedua, perempuan yang suka menyuruh suaminya di luar kemampuan suaminya, baik dalam meminta ataupun lainnya.

Ketiga, perempuan yang tidak menutupi auratnya dari pandangan laki-laki lain dan keluar rumah dengan bersolek dan memakai pakaian yang mengundang syahwat para laki-laki.

Keempat, perempuan yang hanya ingin bersenang-senang saja tanpa ada keinginan untuk beribadah, taat kepada Allah dan rasulnya, dan taat kepada suaminya. mereka hanya hidup untuk makan dan melampiaskan nafsu semata.

Wallahu A'lam Bissawaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun