Ā Ā .
Ā Ā Hitungan jam, hari, bulan. Terlalu singkat terasa, aib-aib mulai terkuak, kebiasaan buruk merayap ke permukaan. Ini belum satu, dua, tiga tahun. Bagaimana kalau 10, 11, 12 tahun?
Ā Ā Mudah, sangat gampang mengatakan, "Jangan menilai manusia sampai mereka mati!" Tak akan ada mengira, ternyata orang gila yang selama ini meresahkan dalam sebulan atau setengah tahun sebelum kepergiannya, berubah total, menjadi normal, waras dan sangat santun serta tahu aturan.
Ā Ā Lantas, filosofi itu diserap oleh beberapa orang yang setengah percaya dan setengah meragukannya.Ā
Ā Ā Satu, dua, tiga tahun, sabar. Empat menuju lima, klaim kunci mutlak. Tak ada perubahan itu! Di dunia ini jika memang awalnya 'mabni, tak bisa berubah' akan begitu selamanya. Begitu pun sebaliknya, jika di awal memang 'mu'rob, bisa berubah' maka akan mudah menerima nasihat, arahan tak berkepala batu koral.
Ā Ā Hingga tersisalah dua kelompok kuat;Ā
Ā Ā 1. Yang percaya semua bisa berubah, dan
Ā Ā 2. Yang tak percaya semua tak bisa berubah.
Ā Ā Kelompok 1 akan mencari teman, sahabat, perkumpulan yang memang bisa diajak berubah dan tak bebal nasihat.
Ā Ā Kelompok 2 akan tetap terus sabar dengan kesabaran yang tak akan ada habisnya hingga berpisah dari kehidupan ini. Tentu tetap sambil mengupayakan perubahan di titik ketidakmungkinan akut. Air mata mereka telah menyatu bersama darah dan tulang belulangnya.Ā
Ā Ā Kesedihan mereka sudah sangat tak berbeda dengan senyumannya. Orang kira asli, ternyata kamuflase tingkat berikutnya yang tetap terus terbarui bagaimana pun nanti.
Ā Ā Jadi, apa yang jangan diburu-buru?
Berbuat dosa, kerusakan, pembangkang, perlawanan terhadap kebenaran? Apa ha!?
Ā Ā .
Ā Ā Cls, RTD, Jum'at 270924, 17.46, h
alub
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI