Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Salah Mendidik #1] #16

17 Januari 2024   15:22 Diperbarui: 17 Januari 2024   17:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Ā  Ā  Ā  Dengan segala upaya Aban mencoba peruntungan, namun belum juga ada sahutan yang sepadan. Tak mudah memang melawan sesuatu yang sejak awal sudah bengkok. Mau ditegasin, hancur. Dibiarin, makin bengkok tak karuan. Serba salah.

Ā  Ā Sukhpbkds pun jadi bingung, kalau dia melangkah ke Ayahnya, nanti Ibunya iri. Begitu sebaliknya. Halah ribet!Ā 

Ā  Ā Kalau begini, baiknya aku saja yang pergi dulu dari rumah ini. Biarlah mereka menjadi seperti semula dulu. Semua butuh waktu, sehebat apa pun, seindah apa pun perjalanan, tetap akan bertarung melawan badai tak disangka juga.

Ā  Ā "Bu, Yah. Saya pamit, untuk beberapa hari ini tidak ke rumah ini dulu. Ingin memperbaiki diri. Ayah Ibu, jelas harus segera saling berbaikan." Ayah dan Ibunya mulai terpancing pergerakan anak mereka. Aku dulu yang harusnya menyapa dan bertanya, aku kan seorang pemimpin rumah tangga.Ā 

Ā  Ā "Nak, mau ke mana? Memang sudah tak nyaman lagi ya tinggal di sini. Kamu kan sejak kecil di sini." Sukhpbkds tersenyum tipis. A, aku kalah cepat dari si wanita bawel, menyebalkan!

Ā  Ā "Suk, hati-hati ya di jalan." Ayah sambil menyodorkan amplop yang ditutupi tangannya, sengaja agar anaknya mencium tangannya. Jelas melihat itu Ibu makin memasang wajah judesnya, sangat tak enak dipandang.

Ā  Ā "Tenang Yah," sambil mengetuk dadanya dengan kepalan tangan kanan, sisi kirinya ke dada. "Kan Suk sudah besar, yang penting Ayah dan Ibu segera berbaikan lah. Tak elok begitu lama-lama."

Ā  Ā "O---tentu itu." Jawab Ayahnya ringan, santai sekali. Ibu entah sudah ke mana.

Ā  Ā Cls, 170124, 14.59, halubĀ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun