Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Diary

Orang-orang Kota Mabuk....

29 Desember 2023   07:39 Diperbarui: 29 Desember 2023   07:41 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Ā  Ā  Ā  Tidak bisa mengurus diri sendiri, membayar pembantu, dalam jangka waktu kesepakatan berat sebelah sebenarnya, tapi selalu terlalu sulit untuk diakui, bahkan yang tragis iblisnya---banyak kisah pagar makan tanaman.

Ā  Ā Seharusnya dilindungi, masuk dalam kategori orang-orang layak dan patut mendapatkan dan dijaga, malah dibuat menganga [SemogaTakTerjadiDiPihakPembacaDanPenulis.KitaHarusBenar-benarHati-hatiAkanHalItu!].

Ā  Ā Peruntungan nasib, dari bawaan keluarga bisa dibilang, "Iya." Bisa juga, "tidak." Mungkin sebelum meng-kota, semua serba ada, keinginan ini itu mudah saja diwujudkan.

Ā  Ā Biar pun, banyak juga orang-orang kota yang tak begitu apa-apanya serba ada, malah mengupayakan beradaptasi dengan ketat---agar tetap bertahan dalam banyak hal.

Ā  Ā Yang aneh, nyeleneh, kalau dibilang unik terlalu memaksakan pujian sepertinya. Ada yang lebih betah ngurusin keluarga orang lain, sedang anak dan suaminya ditinggal begitu saja, fitrahnya, sifat bawaan yang seharusnya ada di jenis orang yang satu ini, malah sengaja dihapus.Ā 

Ā  Ā Ekonomi sih ekonomi, tapi yang waras, sedikit saja lah. Dalam beberapa kasus, ada yang sangat menuntut kepala keluarganya untuk tetap bisa seperti kebanyakan orang pada umumnya.

Ā  Ā Jelas-jelas setiap dari siapa pun pasti berbeda dengan yang lainnya, dalam hal apapun. Ini biasanya yang mengintervensi tak jauh, kalau bukan pihak keluarga, ya teman, atau kebanyakan nonton film serial drama---dengan alasan pembelajaran, lalu diupload di seluruh akun media sosialnya se---tiap waktu dalam setahun, dua, tahun---seumur hidup---kalau yang diidolakan itu adalah yang nomor satu dan paling sangat layak dicontoh. BRAVO!

Ā  Ā Cls, Jum'at291223, 07.16, halub

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun