Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Cepat Memperoleh Kebanggaan Hakiki

8 Juli 2023   08:43 Diperbarui: 8 Juli 2023   10:17 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: istock + canva

Ā  Ā .

Ada banyak yang membuat bangga banyak orang, dan kebanyakan orang, garis besarnya tentu pasti sama, seperti:
*Wanita* lelaki normal sehat akal waras mana yang tidak tertarik dengan wanita, lebih-lebih wanita yang dengan sengaja menarik perhatian lelaki, dengan apa pun. Biasanya memang yang dilarang yang diterjang, seperti pada surat An-Nur ayat 30{ }
[ : ]

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Walaupun sudah menikah, tetap saja merasa kurang terus. Sebenarnya tidak menutup kemungkinan begitu juga yang perempuan. Kalau sudah biasa liar, mau nikah belum nikah ya trabas trabas saja.

Jika seseorang sudah menikah, lalu punya *anak*. Biasanya anak laki-laki lebih disukai ketimbang anak laki-laki, makanya Dia menyebutkan,

Dan anak-anak.
Jangankan anak laki-laki, anak perempuan pun ketika pasangan suami istri sudah dikarunia anak, maka muncul secara alami dari keduanya atau salah satunya. Sebab anak adalah sesuatu yang dinanti bagi keduanya. Biarpun ada juga yang ketika sudah punya anak dan terjadi konflik yang mengantarkan ke perceraian bersikap masa bodo saja. Tapi tetap kebanyakannya lebih ke merasa memiliki dan merasa ingin lebih menguasai.

Kalau dengan anak dan wanita seseorang bisa memperoleh kebanggaan yang hakiki, meskipun tidak semuanya begitu, tapi kebanyakannya begitu. Hal berikutnya yang bisa membuat seseorang memperoleh kebanggaan hakiki adalah *harta banyak yang melimpah ruah* kebanyakannya begitu.

Tidak sedikit yang mengukur kesuksesan, kehormatan seseorang dari berapa banyak harta yang dipunya. Banyak orang-orang tua bilang, "belajar sungguh-sungguh ya biar sukses." Biasanya arti sukses di sini 'banyak uang melimpah ruah yang tak habis -habis atau susah habisnya.'

Begitu juga istilah, "Kalau ada uang maka disayang, jika tak punya uang, maka ...." Terusin sendiri, sudah terlalu sering istilah begitu menjadi tolak ukur dalam banyak hal. Yang halal saja ada racun, ujian, gonjang-ganjingnya. Maka apa lagi yang haram. Harta halal yang sedikit saja kelak akan diperhitungkan di depanNya nanti, apa lagi harta yang banyak dan, melimpah ruah lagi.

*Kuda-kuda pilihan* dahulu kuda menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, meskipun sekarang pun tetap ada yang begitu seperti tradisi di Sumba, tanda seorang lelaki itu telah benar-benar menjadi lelaki sejati. Tentu dalam hal ini tidak asal sembarang kuda yang dipilih untuk acara tahunan pasola (lembar kayu lembing Ā sambil menunggang kuda).

Kalau hari ini mungkin bisa kendaraan andalan yang biasa dipakai ke mana, biarpun punya jenis kendaraan-kendaraan yang lain, tapi kalau sudah pilihan, yang satu itu saja yang digunakan. Tentunya akan bangga dengan kebanggaan yang sesungguhnya.

*Binatang ternak* dunia ini betul memang begitu adanya, di saat ada yang suka bercocok tanam, ada juga yang sukanya berternak biarpun terkadang dua hal itu seperti dekat dalam makna. Berputar.

Apa lagi kalau bukan keuntungan, bertahan hidup, menafkahi keluarga, berbagai dengan yang lain, maka binatang ternak tentu bisa menjembatani tujuan tujuan itu. Binatang ternak seperti sapi, kambing, dan unta memang layak menjadi salah banyak dari sekian cara untuk memperoleh kebanggaan yang hakiki.

*Sawah ladang* lagi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Kalau ada yang suka bercocok tanam, maka biasanya ada juga yang suka berternak. Memang masalah tanam-menanam ini pun telah menjadi cara cepat memperoleh kebanggaan yang hakiki.

Kalau ditanya kepada para petani, atau siapa pun yang suka dengan tanaman dan dunia pertanaman, maka biasanya jawabannya, "menanam itu ada seninya, kalau tangannya enggak dingin enggak akan tumbuh."

Kalau seseorang sudah senang tanah, pepohonan, dan tanam-tanaman, biasanya pelampiasan sedihnya langsung ke sana.

Dari rentetan poin-poin yang telah disebutkan;

wanita,

Anak,

Harta banyak yang melimpah ruah,

Kuda-kuda pilihan,

Binatang ternak, dan sawah ladang adalah cara cepat yang mendasar untuk memperoleh kebanggaan hakiki. Tapi yang paling terpenting dari semua cara tersebut harus diperhatikan pondasinya harus halal. Sebab kalau pondasinya diacak-acak dengan segala hal yang dilarang namun dibalut dengan balutan boleh dan sekedar mengklaim sah sah saja, siap-siaplah konsekuensi dari tindakan semena-mena itu.

Dan rentetan itu semua suatu saat akan ditinggalkan tanpa sisa, lalu naluri alami manusia akan mencari ke pada sandaran yang kokoh dan tak akan pernah mungkin runtuh selamanya. Karena memang hanya Dia tempat kembali yang tidak akan pernah ada kecewa sedeikitpun.
Ā 
Pamulang, Jum'at 7 Juli 2023, 21:52, halub

Ā  Ā Bersambung ke "Kemudian Menjadi Hancur"
Ā  Ā  Ā .
Ā  Ā Ziarah dari Masjid Darurrozaq Kota Wisata - TPU Cipenjo 5,4 KM
Ā  Ā .
Ā  Ā  Ā  Sumber penulisan:
Ā  Ā 1. Al-'Imron 14
Ā  Ā 2. Ā Zubadut Tafsir Min Fathil Qodir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun