Mohon tunggu...
Aef Suhaeful
Aef Suhaeful Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Dialek Bahasa Keseharian Desa Loji

23 Januari 2018   21:23 Diperbarui: 23 Januari 2018   21:29 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aef Suhaeful

(15.03.1.0018)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Majalengka

2018

Abstrak :

Penelitian ini penulis meneliti suatu dialek sehari-hari yang digunakan di sekitar Desa loji, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. dengan tujuan meneliti dialek atau variasi bahasa yang digunakan disekitar desa tersebut.  Penelitian tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017. Dari penelitian yang telah penyusun  lakukan bahwa mayoritas masyarakat  di desa tersebut  berbahasa sunda kasar dan hanya beberapa kata saja yang masih dalam tataran bahasa sunda yang halus itu pun digunakan pada saat berinteraksi dengan orang yang dianggap berada atau berpangkat sesuai situasi,  dialek atau variasi bahasa  didaerah tersebut  masih kental dan masih dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari  ketika berkomunikasi dan sangat layak untuk dijadikan objek penelitian. Semoga dengan selesainya penelitian ini, kami bisa memperoleh pengetahuan yang luas. Utamanya dalam aspek kebahasaan dan kebudayaan Sunda . Penelitian yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi kami sebagai peneliti pada khususnya, serta bagi orang lain pada umumnya.

Pendahuluan

  • Latar belakang

Penelitian ini berdasarkan atas tugas mata kuliah Karya Tulis ilmiah. Selain itu, untuk menembah pengetahuan mengenai berbagai hal, diantaranya untuk menambah pengetahuan mengenai dialek sehari-hari yang dipakai di sekitar Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Dialek itu perlu kita ketahui, walau hanya mengenal saja.

Disetiap daerah pasti memiliki ciri khas yang khusus dalam berbicara. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya pengaruh sosial, tempat tinggal (letak geografis), lingkungan dan lain sebagainya.

Dialek berasal dari bahasa Yunani yaitu dialektos yang berarti varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Menurut Meillet (dalam Ayat Rohaedi,1983: 2).  Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Suku sunda termasuk didalamnya. Bahasa yang digunakannya yaitu bahasa Sunda. Bahasa Sunda memiliki berbagai macam dialek.  Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis meneliti suatu dialek sehari-hari yang dipakai di sekitar Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

B. Rumusan Masalah

1.      Bagaimana letak geografi di Desa Loji ?

2.      Berapa jumlah penduduk di Desa Loji ?

3.      Bagaimana variasi bahasa atau dialek di Desa Loji ?

4.      Bagaimana intonasi dialek di Desa Loji ?

 

  • Tujuan Penelitian

1.       Untuk dapat mendeskripsikan letak geografi di Desa Loji ?

2.      Untuk mengetahui jumlah penduduk di Desa Loji ?

3.      Untuk  mengetahui variasi bahasa atau dialek di Desa Loji ?

4.      Untuk mengetahui intonasi dialek di Desa Loji ?

      D. Manfaat

- Ada dalam abstrak

Landasan  Teori

Bahasa merupakan ciri dari sebuah daerah yang memiliki fungsi untuk berkomunikasi antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Tanpa bahasa kita tidak dapat saling berkomunikasi dan bahkan saling mengenal.

Setiap bahasa memiliki perbedaan-perbedaan. Salah satu diantaranya yaitu dialek. Istilah dialek berasal dari bahasa Yunani yaitu dialektos. Dialek memiliki dua ciri. Yang pertama yaitu seperangkat ujaran setempat yang berbeda-beda, memiliki ciri-ciri umum dan masing-masing lebih mirip sesamanya dibandingkan dengan bentuk ujaran lain dari bahasa yang sama. Yang kedua yaitu dialek harus mengambil semua bentuk ujaran dari sebuah bahasa.

Logat adalah alunan nada yang dimiliki oleh masing masing orang sesuai asal daerah mereka sendiri ataupun cara mengucapkan kata yang khas, yang dimiliki oleh masing-masing orang sesuai dengan asal daerah ataupun suku bangsa. Logat dapat mengidentifikasi lokasi dimana pembicara berada, status sosial-ekonomi dan yang lainnya.

 Metode dan Teknik Penelitian

1.       Observasi

2.      Sadap rekam

 Metode dan Teknik Kajian

Metode dan teknik kajian pada penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Samsuri (1978 : 123). Yang mana beliau mengemukakan bahwa nada yang lazim digunakan dapat dibedakan menjadi lima bagian, yaitu :

1.      Nada naik, yaitu nada yang meninggi yang ditandai dengan [ / ]

2.      Nada datar, ditandai dengan [--]

3.      Nada turun, yaitu nada yang merendah yang ditandai dengan  [   ]

3.   Nada turun naik, yaitu nada yang menurun kemudian meninggi yan ditandai dengan [ v ]

4.     Nada naik turun, yaitu nada yang meninggi kemudian merendah yang ditandai dengan [ ^ ]

 Sumber Data

Percakapan dilaksanakan di sekitar Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka pada hari Sabtu,30 Desember 2017, pukul 09.30

Hasil dan  Penelitian

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

-  Situasi Geografis

1.      Batas wilayah desa Loji

Sebelah utara                     : Desa Cisambeng, Desa Tegalaren

Sebelah selatan                  : Desa Leuweung Gede

Sebelah selatan                   :Sungai Cikeuruh, Desa Cisambeng, Desa     Sindangwasa

Sebelah barat                     : Desa Ciborelang, Desa Tegalaren

2.      Luas wilayah desa Loji

Tanah sawah                     : 65,977 Ha

Tanah pemukiman             :  26,813 Ha

Fasilitas umum yang Lain : 45,66 Ha

3. Peta Lokasi

 

 

 

-  Jumlah Penduduk

 

1.      Berdasarkan Jenis Kelamin

a. Laki-laki                        : 2142 orang

 b. Perempuan                   : 2106 orang

 Jumlah keseluruhan          : 4248 penduduk

2.      Berdasarkan Pendidikan

a.       Lulusan SD                         : 1765 orang

b.      Lulusan SLTP/sederajat       : 696  orang

c.       Lulusan SLTA/sederajat     : 471 orang

d.      Lulusan D.I/ D.II/D.III       : 67 orang

e.      Lulusan  S.I                          : 64 orang

f.     Lulusan   S.II                         : 7 orang

3.      Berdasarkan Agama

a.       Islam                       

5.      Berdasarkan Status Kewarganegaraan

a.       WNI                        : 4248 orang

b.      WNA                       : -

4.      Berdasarkan Status Pekerjaan

a.       Tani                         : 184 orang

b.      Buruh tani                : 415 orang

c.       Buruh swasta           : 46 orang

d.      PNS                         : 177 orang

e.       Pengrajin                 : 9 orang

f.       Pedagang                 : 242 orang

g.      Peternak                   :  69 orang

h.      sector jasa                 : 1046 orang

i.        Lain-lain                  :  575 orang

Analisis Data 50 kata DialekBahasadi Desa Loji yang Mempunyai Makna yang Sama

No

Kata

Dialek

personal

Dialek

bawah

Dialek

setara

Dialek

atas1
Menyesal
hanjakal
hanjakal
kaduhung
Katilambung
2
Lompat
ngajleung
ngajrut
luncat
Loncat
3
Lari
Ngabecir
lari
belot
Lumpat
4
Duduk
Cinggogo
Bebeh
diuk
Calik
5
Cuci
Sibanyo
nyanyo
kumbah
Nyuci
6
Makan
Neda
Emam
Dahar
Tuang
7
Minum
Minum
Muh
Nginum
Leueut
8
Mandi
Ibak
papung
adus
Mandi
9
Gerimis
Hujan
maribis
Ngepris
Ngaruy
10
Diam
Ngajentul
cinduluk
ngajedog
Cicing
11
Tidur
Sare
Embo
Hees
Kulem
12
Mendengkur
Kerek
Ngorok
Sesegrok
Ngadengkur
13
Jatuh
Labuh
Ragrag
Murag
Geubis
14
Melihat
Nempo
ngadele
Ngadempo
Ningali
15
Meraba
Rabak
cepeung
Noel
Ngusap
16
Berbicara
ngomong
Baceo
Ngucap
Nyarita
17
Mendengar
Nguping
mireung
Ngadenge
Ngadangu
18
Berangkat
Miang
Indit
mangkat
Kawih
19
Sakit
Nyeuri
Auh
Gering
Udur
20
Dibawah
Diteoh
dihandap
dilebak
Ditonggoh
21
Membeli
Meuli
Meser
Beuli
Galeuh
22
Pulang
Balik
Uih
Balik
Mulang
23
Ketawa
Nyeungir
Haha
ngekek
Seuri
24
Menagis
Ceurik
mewek
ngaringseuk
Nangis
25
Main
Ulin
Maen
Ulin
Ameng
26
Dialog
Ngobrol
Nyarita
kanda
Ngawangkong
27
Lupa
Poho
Hilap
Poho
Lali
28
Sulit
Hese
Sangsara
balangsak
Sesah
29
Cuci muka
sibengeut
 Nyuci raray
Ngumbah beuengeut
Ngusap raray
30
Cuci piring
kukumbah
Nyanyo piring
Ngumbah piring
Nyuci piring
31
Mencuri
Maling
Barangcokot
Bangsat
Barangkot
32
Telinga
Ceuli
Pandangu
pandenge
Kuping
33
Tangan
Lengeun
Ramo
Kokod
Panangan
34
Mata
Mata
Paningal
Panon
Soca
35
Hidung
Irung
Ambung
cucungik
Pangambung
36
Mulut
Sungut
Cocodot
Cungur
Baham
37
Kaki
Ceker
suku
Cokor
Sampean
38
Kepala
Kapala
Sirah
Hulu
Mastaka
39
Aku
Uing
Abdi
Urang
Simkuring
40
Kamu
Dewek
Maneh
Sia
Anjeun
41
Gigi
gigi
Sihung
huntu
Waos
42
Berdiri
nangtung
Hudang
nanjer
ngadeg
43
Jalan kaki
leumpang
Mapah
jalan
Mapay
44
Kerja
kerja
Gawe
Ngasab
Damel
45
Mencari
neangan
Nyarian
nemonan
Milarian
46
Marah
hewa
Sewot
Keuheul
Ambeuk
47
Malas
Males
teukeuyeung
Hoream
Berat birit
48
Maaf
hapunten
Maap
hampura
Pangampun
49
Suami
Salaki
Caroge
Suami
Pamegeut
50
Istri
rubiah
pamajikan
bojo
Isteri

 

2.  Intonasi Kalimat (Dialek) Bahasa SundaDesa loji

Ibu Aris : ai--  ieu-- urang-- manaV?

Aef : urang-- jauhV.

Ibu Aris : urang-- sadesa-sadesaV? Maksudna---desa---ieu---kumaha^ desa---ieu-- kumahaV?

aef : henteuV, urang---be-- hususV, urang---nu-- ditujuV.

 pan--, penelitianna--  teh--  desa--  ieu--  jadi--  fokus-- ka--   khusus--  desa-- urang--.

Ibu Aris : ari-- ieu---sih---jurusan-- naonV kuliahnaV?

Aef : bahasa Indonesia^, matak--  ge--  penelitian-- nu--  kararieu--.

Ibu Aris : ahV, kuliah--  teh--  lieur--!

Aef : hahaV lieurV  cenahV, geus--  mending--  sakola--  anak--  bae--!

Simpulan

Kami melakukan penelitian ke Desa Loji Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka 45454 dengan tujuan meneliti dialek atau variasi bahasa yang digunakan disekitar desa tersebut. Penelitian tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017. Dari penelitian yang telah penyusun lakukan dapat disimpulkan bahwa dialek atau variasi bahasa didaerah tersebut masih kental dan masih dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari ketika berkomunikasi dan sangat layak untuk dijadikan objek penelitian.

Semoga dengan selesainya penelitian ini, kami bisa memperoleh pengetahuan yang luas. Utamanya dalam aspek kebahasaan dan kebudayaan Sunda. Penelitian yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi kami sebagai peneliti pada khususnya, serta bagi orang lain pada umumnya.DAFTAR PUSTAKAChaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.Ayatrohaedi, 1983. Dialektologi Sebuah Pengantar. Jakarta : Depdikbud.http://koffieenco.blogspot.com/2013/08/macam-macam-metode penelitian.html#sthash.YlXzyJt4.dpuf. Senin, 23 desember 2013 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun