Mohon tunggu...
Suhadi
Suhadi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saat ini sedang tertarik belajar bersama di SMA Negeri 1 Jakenan, Pati, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teknik Menulis Bagian Pembahasan Pada Tulisan Tematik Perubahan Sosial

25 Agustus 2024   23:41 Diperbarui: 25 Agustus 2024   23:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

TEKNIK MENGEMBANGKAN BAGIAN PEMBAHASAN DALAM LAPORAN PENGAMATAN PERUBAHAN SOSIAL

Bagaimana cara mengembangkan bagian pembahasan dalam laporan pengamatan perubahan sosial? Mulai dari mana, apa yang perlu dibahas, bagaimana cara menganalisisnya, dan bagaimana cara mengambil sikap yang arif setelah melihat sebuah perubahan? Artikel ini setidaknya memuat hal-hal tersebut. Semoga bermanfaat.

Ijinkan saya memilih salah satu contoh pengamatan, yaitu alat pertanian. Objek ini kami pilih karena tersebut merupakan perkakas yang lekat dengan kehidupan saya sejak kecil hingga sekarang. Maklum kami dilahirkan dari keluarga petani, dan saat nikahpun kami mendapatkan mertua petani. Dan secara kebetulan juga, pada tahun ini kami akan pertama kali menggarap sepetak tanah untuk budidaya padi. Tadi sorepun, kami barusan membuat fermentasi kompos kohe (kotoran hewan) kambing. Jadi, alih-alih ada alasan penguasaan lebih sedikit lah.

Walaupun demikian, conoth ini dapat kalian analogikan dan kembangkan pada objek pengamatan yang lainnya, misalnya dikembangkan pada objek pengamatan tata ruang, pasar hewan, pasar tradisional, alat tangkap, ikan, dan tema objek lainnya.

Pertama-tama, untuk mengembangkan bagian pembahasan adalah mengurai secara umum. Semisal kalian memilih tema alat-alat pertanian, maka yang perlu kalian lakukan adalah mengurai semua alat pertanian. Secara umum, alat-alat pertanian itu dapat dimulai dari alat-alat yang digunakan mengolah lahan, alat untuk menanam, dan alat untuk memanen. Bagian pertama ini perlu kalian bahas satu persatu. Untuk membahasnya kalian dapat menggunakan pendekatan cara membuatnya, bentuknya, cara menggunakannya, serta kelemahan dan kelebihannya. Untuk bagian kelemahan dapat kalian fokusnya pada mudah atau sulit dalam membuatnya, menggunakannya, dan dampak hasilnya. Pada bagian ini sudah mulai tampak bahwa tulisan ini telah membahas perubahan juga, walalupun belum detail.

Kedua, pilihkan salah satu objek alat pertanian yang kalian yakini mengalami perubahan. Misal kalian tertarik memilih perubahan pada alat pertanian untuk memanen padi. Pada bagian ini telah masuk dan fokus tentang perubahan sebuah objek yang digunakan oleh masyarakat yang mata pencahariannya berhubungan dengan objek tersebut.  

Misal dari pengamatan yang kalian dapat perubahan alat perontok padi, mulai dari ani-ani, sabit, gebot, dos.kayuh, dos diesel, hingga combi, maka tiap-tiap alat tersebut kalian deskripsikan, Masih sama tekniknya, dimana setiap apat kalian deskripsikan mulai dari bentuknya, cara membuatnya, cara menggunakannya, serta berikan juga deskripsi kelemahan dan kelebihan dari tiap-tiap alat yang kalian dapatkan dari pengamatan. Mulai pada bagian ini pula akan tampak perjalanan perubahan dari alat perontok pagi. Untuk mendukung daya tarik, setiap objek ini, kalian dapat lengkapi foto atau videonya. Jika pelengkap foto dan video tidak memungkinkan kalian dapat dari proses pengamatan, kalian dapat melakukan alternatif mendapatkan foto yaitu dari kajian dokumen yang sudah ada. Tetapi ingat, walalupun menggunakan dokumen alternatif, usahakan mendapatkan dokumen primer (foto dan atau video) dari alat perontok padi yang masih digunakan disekitar tempat tinggal kalian.  

Selanjutnya adalah langkah menganalisis menggunakan unsur-unsur sosial terhadap perubahan alat perontok padi. Langkah ketiga ini merupakan bagian inti dari tematik perubahan sosial. Pada bagian ketiga inilah  inilah memuat tentang perubahan unsur-unsur sosial. Jika kalian mengalami perubahan, kalian dapat melakukan studi literatur melalui website scholar. google dot com/

Untuk memudahkan imaginasi dalam mengembangkan perubahan alat perontok padi dengan unsur-unsur sosial apa saja yang berubah, kalian dapat melihat ilustrasi berikut ini.

Untuk mengembangkan bagian ilustrasi ini, kalian dapat membahas tentang hubungan perubahan alat perontok padi dengan nilai sosialnya, hubungan perubahan alat perontok padi dengan norma sosialnya, hubungan perubahan alat perontok padi dengan identitas sosialnya, hubungan perubahan alat perontok padi dengan tindakan sosialnya, hingga hubungan perubahan alat perontok padi dengan kekuasan dan wewenangnya. Pastikan bagian ini fokus mengulas tentang aspek perubahan unsur sosialnya. Dengan demikian kalian mendapatkan pengetahuan tentang seiring dengan perubahan sebuah alat perontok pagi, kalian juga mendapatkan aspek unsur sosial apa yang berubah pula.

Setelah kalian berhasil mengembangkan tulisan pada tahap ketiga, segera kembangkan pula bagian ke empat, yaitu mendeskripsikan sikap kearifan terhadap perubahan yang terjadi. Sikap kearifan yang dimaksud adalah sikap terbuka dan toleran terhadap sebuah perubahan alat dan perubahan pada unsur-unsur sosial lainnya. Sikap arif yang dapat kalian tonjolkan adalah sikap  menerima sebuah perubahan. Untuk menggali bagian ini, dapat kalian fokuskan pada pesan sistem pengetahuan, pesan penyederhaan pengoperasiannya, serta pesan kebermanfaatannya dalam kehidupan nyata.

Tentu saja empat langkah ini perlu kalian coba berulang kali, agar kalian sukses dalam mengembangkan bagian pembahasan dalam laporan pengamatan perubahan sosial. Selamat mencoba dan menerapkannya.

Penulis adalah Suhadi, Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Jakenan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun